Page 286 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 286

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  dan pemerintah dimulai kembali pada tanggal 26 Januari 2011. Saat
                                                  itu, Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Chairuman Harahap
                                                  mengatakan bahwa pengesahan RUU DIY dijadwalkan pada tanggal 4
                                                  atau 5 April 2011, sedangkan paripurna penetapan RUU itu dijadwalkan
                                                  pada tanggal 7 atau 8 April 2011.
                                                       Akan tetapi, rencana itu tidak berjalan karena belum terdapat titik
                                                  temu mengenai proses pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur.

               ...rencana itu tidak               Seperti pada periode 2004-2009, FPD masih berada pada posisi bahwa
                                                  pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Yogyakarta harus
                   berjalan karena
                                                  melalui mekanisme pemilihan di DPRD DIY. “Bila tidak ada calon lain,
             belum terdapat titik                 maka Sultan tetap akan jadi Gubernur,” kata juru bicara FPD di Komisi
                  temu mengenai                   II Djuhri.

                 proses pengisian                      Di sisi lain, fraksi-fraksi di luar FPD, seperti FKB dan FPDIP berada
                                                  pada posisi bahwa Sultan Hamengkubuwono dan Paku Alam ditetapkan
                jabatan gubernur
                                                  langsung menjadi pasangan kepala daerah tanpa melalui proses pemilihan.
             dan wakil gubernur.                       Sebelumnya, pihak Pemerintah Provinsi DIY telah membantuk
                                                  Tim Asistensi RUUK DIY untuk mengawal perjalanan RUU itu, terutama
                                                  dalam hal materi yang sudah disampaikan oleh pemerintah kepada DPR.
                                                       Pembahasan RUUK DIY belum mencapai kesepakatan selama
                                                  tahun 2011, sehingga pada dilanjutkan sebagai prolegnas untuk tahun
                                                  2012 dengan pembahasan dimulai pada Januari 2012.
                                                       Titik terang akan kesepakatan terhadap RUUK DIY mulai tampak
                                                  pada paruh enam bulan kedua tahun 2012 saat Partai Demokrat (PD)
                                                  mulai menunjukkan perubahan sikap tentang faktor krusial terhadap
                                                  mekanisme pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Yogyakarta.
                                                  Perubahan sikap  itu  tampak  dari pernyataan  Ketua  Umum  Partai
                                                  Demokrat Anas Urbaningrum pada akhir Juni 2012 bahwa PD setuju
                                                  dengan penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.
                                                       Melalui akun Twitternya pada tanggal  25 Juni 2012,  Anas
                                                  mengatakan bahwa persoalan keistimewaan Yogyakarta telah menjadi isu
                                                  politik penting. “Oleh karena itu, harus ada terobosan politik dan konsepsi
                                                  agar tidak ada ‘deadlock’ dalam pembahasan RUUK DIY. Terobosan
                                                  tersebut adalah Demokrat setuju dengan penetapan, sekali lagi, setuju
                                                  penetapan”. demikian disebutkan oleh Anas dalam akun Twitternya.
                                                  Menurut Anas, sikap ini merupakan upaya menemukan solusi yang terbaik
                                                  bagi keistimewaan DIY dan masa depan demokrasi Indonesia.
                                                       Tidak hanya pada PD yang merupakan partai politik pengusung
                                                  utama pemerintahan di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
                                                  perubahan sikap juga tampak dari pemerintah yang akhirnya menyetujui





                                     dpr.go.id   282
   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291