Page 288 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 288

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                       Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang
                                                  Desa berjalan sejak Presiden SBY menyetujui draf RUU Desa untuk
                                                  disampaikan ke DPR dan dibahas lebih lanjut saat rapat kabinet terbatas
                                                  pada 6 Desember 2011. Secara umum, draf RUU Desa yang diajukan
                                                  itu mencakup beberapa poin penting, antara lain pertama, kedudukan
                                                  desa; kedua, kewenangan desa; ketiga, penyelenggara pemerintahan
                                                  desa, keempat, keuangan desa; kelima, pembangunan desa; dan keenam,
                                                  kawasan pedesaan. 331
                                                       Pembahasan RUU Desa sangat krusial untuk dilakukan, mengingat
                                                  belum jelasnya aturan menyangkut tata kewenangan antara pemerintah
                                                  pusat, pemerintah daerah, dan desa. Undang-Undang Nomor 32 Tahun
                                                  2004 tentang Pemerintahan Daerah (UU No. 32/2004) mengatur prinsip-
                                                  prinsip desentralisasi dan otonomi luas. Akan tetapi, undang-undang
                                                  tersebut hanya menjangkau hingga tingkat kabupaten dan kotamadya,
                                                  sedangkan tata kewenangan desa yang merupakan kewenangan
                                                  kabupaten/kota yang diserahkan kepada desa tidak diatur di dalamnya. 332
                                                       Selain itu, UU No. 32/2004 tidak membuka ruang bagi terbentuknya
                                                  desa adat secara otonom tanpa kehadiran desa administratif. Dengan
                ...UU No. 32/2004                 kata lain, desa tidak ditempatkan sebagai entitas otonom, sehingga tidak
                                                  mencerminkan suatu desain lembaga pemerintahan desa yang mandiri,
                   tidak membuka
                                                  demokratis, dan sejahtera. 333
                         ruang bagi                    Keuangan desa menjadi salah satu isu sentral pembahasan RUU

               terbentuknya desa                  Desa, karena menyangkut penghasilan perangkat desa. Dalam hal ini,
             adat secara otonom                   penghasilan perangkat desa sebenarnya bersumber dari Pendapatan
                                                  Asli Desa atau PADes yang merupakan gabungan komponen-komponen
                  tanpa kehadiran
                                                  pungutan,  hasil  kekayaan  desa,  serta  gotong  royong  dan  swadaya
               desa administratif.                masyarakat. Selain PADes, penghasilan perangkat desa juga berasal

                                                  dari bantuan pemerintah. Akan tetapi, pada prakteknya, terdapat
                                                  problematika seputar PADes karena desa “tidak mempunyai kewenangan
                                                  dan kapasitas untuk menggali potensi sumber-sumber keuangan desa”,
                                                  sedangkan di sisi lain, jumlah dana dari swadaya masyarakat maupun
                                                  bantuan pemerintah masih terbatas.  334
                                                       Berkaitan dengan penyelenggara pemerintahan desa, terdapat
                                                  permasalahan terkait pengisian jabatan sekertaris desa oleh pegawai

                                                  331   Kompas online, RUU Desa Segera ke DPR, 7 Desember 2011, https://nasional.kompas.com/
                                                     read/2011/12/07/03233886/ruu.desa.segera.ke.dpr, diakses pada 2 Desember 2018.
                                                  332  Debora Sanur L., “Tuntutan Pengesahan RUU Desa”, Info Singkat Politik Dalam Negeri, Vol. IIINo.
                                                     24/II, Desember 2011, (Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal
                                                     DPR RI),  hal. 18, http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-III-24-II-
                                                     P3DI-Desember-2011-43.pdf, diakses pada 2 Desember 2018.
                                                  333  Loc. cit.
                                                  334  Ibid., hal. 19.




                                     dpr.go.id   284
   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293