Page 292 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 292

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  Sebagai contoh, hubungan antara desa dan adat di Sumatera Barat
                                                  berjalan dinamis, karena desa di daerah itu memiliki sistem adat;
                                                  sedangkan di Jawa, sinergi antara adat dengan desa tergolong minim. Di
                                                  wilayah kota di Indonesia bahkan tidak terdapat komponen desa dan adat.
                                                       Faktor  kedua  terkait  dengan  pandangan bahwa  RUU Desa
                                                  hendaknya memposisikan desa sebagai daerah istimewa di hadapan
                                                  negara, bukan dalam posisi bahwa desa adalah bagian dari pemerintah.
                                                  Dengan demikian, desa dapat mengelola sumber daya yang ada di
                                                  wilayahnya secara optimal.  Di luar kedua faktor itu, perlu diperhatikan
                                                  bahwa kondisi struktural desa-desa di Indonesia sangat beragam karena
                                                  sistem kepemimpinan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, desa yang
                                                  terdiri dari suku dengan menggunakan sistem marga memilih kepala
                                                  desa berdasarkan sistem yang berlaku di marga itu.
                                                       Sedangkan menyangkut penggunaan istilah ‘desa’ sebagai judul
                                                  undang-undang, Muqowam berpendapat hal itu bukan masalah karena
                                                  ‘desa’ sudah menjadi istilah umum, walaupun beberapa daerah memiliki
                                                  istilah sendiri untuk menyebut unit seperti desa, seperti halnya ‘nagari’
                                                  di Sumatera Barat. 344
                                                       Terkait isu alokasi anggaran desa (ADD), FPPP mengusulkan agar
                                                  besarannya mencapai paling sedikit 20 persen dari APBN. 345



                                                  Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB)
                                                       FPKB melalui anggotanya di Komisi II Abdul Malik Haramain
                                                  berpandangan bahwa RUU Desa ditujukan untuk mengubah paradigma
                                                  lama dari desa sebagai obyek pembangunan menjadi subyek utama yang
          ...mengubah paradigma
                                                  mengelola pembangunan. Dengan demikian, posisi desa akan semakin
           lama dari desa sebagai                 menguat karena memiliki otoritas dan wewenang dalam mengelola

             obyek pembangunan                    potensi yang ada di daerahnya. Pada konteks ini, Abdul Malik Haramain
           menjadi subyek utama                   memberi contoh suatu desa di Tiongkok yang sebelumnya tergolong
                                                  sebagai desa termiskin, namun berhasil menjadi salah satu lima desa
                    yang mengelola
                                                  terkaya di negara itu. Ia berasumsi bahwa prestasi yang diraih itu ada
                     pembangunan.                 hubungannya dengan kedudukan dan wewenang yang dimiliki oleh desa

                                                  tersebut. 346
                                                       Akan tetapi, seperti yang disoroti oleh FPPP, FPKB juga melihat
                                                  bahwa Indonesia belum memiliki referensi tentang model kedudukan


                                                  344  Loc. cit.
                                                  345  Siti Nur Solechah, op.cit., hal. 19.
                                                  346  Slamet Riadi, “Komisi II: RUU Desa Perkuat Peran Desa”, Okezone News, 26 Juni 2012, https://news.
                                                     okezone.com/read/2012/06/26/435/654058/komisi-ii-ruu-desa-perkuat-peran-desa, diakses
                                                     pada 2 Desember 2018.




                                     dpr.go.id   288
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297