Page 293 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 293

DPR RI 2009-2014:
                                                                                               Membangun Pondasi
                                                                                                     Kinerja DPR RI




                                                  desa, karena konstitusi Indonesia belum memiliki ketentuan yang
                                                  secara spesifik membahas hal itu. Selain masalah kedudukan desa,
                                                  FPKB juga berpendapat agar desa mendapat alokasi anggaran hingga
                                                  10 persen dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk
                                                  meningkatkan pemerataan pembangunan.   347
                                                       Berkaitan dengan perangkat desa, Ketua FPKB Marwan Jafar
                                                  menyebutkan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh perangkat desa
                                                  agar mereka diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) hendaknya
                                                  mendapat perhatian. Marwan juga mengusulkan agar masa jabatan
                                                  kepala desa diperpanjang hingga delapan tahun Seperti halnya Abdul
                                                  Malik Haramain, Marwan juga mengangkat isu alokasi anggaran 10
                                                  persen dari APBN untuk desa. “Kita sangat memahami keinginan
                                                  maupun desakan perdes (perangkat desa). Karena mereka adalah ujung
                                                  tombak pembangunan negara, abdi pemerintah di level paling bawah
                                                  sekaligus abdi masyarakat, jam kerjanya hampir tidak mengenal waktu.
                                                  Sayangnya, beban kerja perdes tidak sebanding dengan penghasilan
                                                  yang diperolehnya,” kata Marwan. 348



                                                  Fraksi Partai Demokrat (FPD)
                                                       Wakil Ketua Pansus RUU Desa dari FPD Khatibul Umam Wiranu
                                                  mengatakan bahwa RUU Desa telah mengajukan aturan mengenai
                                                  keberadaan desa adat. Salah satu poin penting dalam aturan itu adalah
                  ...pelaksanaan                  bahwa pelaksanaan pemerintahan desa adat harus menggunakan
                  pemerintahan                    hukum adat yang ada. Ia mengatakan, RUU desa menyebutkan bahwa

                desa adat harus                   desa adat “merupakan persekutuan masyarakat hukum adat yang
                                                  berdasarkan hak asal usul dan sejarah perkembangan masyarakat
                 menggunakan                      yang bersangkutan”.

                    hukum adat                         Menurut Khatibul Umam,  desa adat dibentuk berdasarkan
                        yang ada.                 hukum adat yang kemudian disesuaikan dengan peraturan perundang-
                                                  undangan yang ada. Dalam mengurus pemerintahan dan pembangunan
                                                  di wilayahnya, susunan pemerintahan desa adat mengacu pada
                                                  kepentingan dan prakarsa masyarakatnya dalam sistem yang berlaku di
                                                  bawah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Hal ini juga berlaku
                                                  dalam hal penentuan batas-batas wilayah desa adat. Khatibul Umam
                                                  menambahkan, perbedaan umum antara desa adat dengan desa praja



                                                  347   Loc. cit.
                                                  348  Liputan6, PKB: Perdes Ujung Tombak, RUU Desa Disahkan Saja, 14 Desember 2012, https://
                                                     www.liputan6.com/news/read/468344/pkb-perdes-ujung-tombak-ruu-desa-disahkan-saja,
                                                     diakses pada 2 Desember 2018.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   289
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298