Page 290 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 290

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                       Dalam rapat kerja itu, pemerintah sepakat dengan DPR bahwa
                                                  aturan tentang desa yang ada pada UU No. 32/2004 “sudah tidak
                                                  memadai”. 338
                                                       Akan tetapi, penyelesaian draf RUU Desa oleh pemerintah
                                                  membutuhkan waktu yang cukup panjang setelah dikeluarkannya
                                                  surat keputusan oleh Menteri Dalam Negeri. Selanjutntya, walau
                                                  sudah disetujui oleh Presiden SBY sejak Desember 2011, pemerintah
                                                  baru menyerahkan draf RUU Desa pada 4 Januari 2012.  339 RUU itu
                                                  mengandung 18 bab, 96 pasal, 445 daftar isian masalah, serta 8 klaster.
              ...Desember 2011,
                                                  Adapun kedelapan klaster itu adalah pertama, menyangkut judul,
               pemerintah baru                    konsideran, dan ketentuan; kedua tentang penataan desa, kewenangan

                   menyerahkan                    desa,  serta  hak  dan  kewajiban  masyarakat  dan  desa;  ketiga,

                  draf RUU Desa                   pemerintahan desa, pemilihan kepala desa, badan permusyawaratan
                                                  desa,  musyawarah  desa;  keempat,  keuangan  desa,  badan  usaha
                  pada 4 Januari
                                                  milik desa, pembangunan desa, pembangunankawasan perdesaan,
                              2012.               dan kerjasama desa; kelima, terkait lembaga kemasyarakatan dan

                                                  lembaga adat; keenam, peraturan desa; ketujuh, tentang pembinaan,
                                                  pengawasan, serta ketentuan sanksi; dan kedelapan berisi ketentuan
                                                  peralihan dan penutup. 340
                                                       Dalam Keterangan Pemerintah, Menteri Dalam Negeri Gamawan
                                                  Fauzi mengatakan bahwa, “Undang-Undang tentang Desa bertujuan
                                                  hendak mengangkat desa pada posisi subjek yang terhormat dalam
                                                  ketatanegaraanRepublik Indonesia.  Hal lain adalah bahwa pengaturan
                                                  Desa akan menentukan format Desa yang tepat sesuai dengan konteks
                                                  keragaman lokal.  Penguatan kemandirian desa melalui undang-undang
                                                  tentang desa sebenarnya juga menempatkan desa sebagai subjek
                                                  pemerintahan dan pembangunan yang betul-betul  berangkat dari
                                                  bawah (bottom up)”. 341


                                                  5.5.1  Sikap Fraksi-Fraksi di DPR

                                                            Terhadap RUU Desa
                                                       Panitia khusus (pansus) RUU Desa di DPR terbentuk pada 9
                                                  Maret 2012 dengan dipimpin oleh Ahmad Muqowwam dari Fraksi Partai
                                                  Persatuan Pembangunan (FPPP) sebagai ketua, serta  Ibnu Munzir dari


                                                  338 Ibid, hal. 11.
                                                  339 Ira Guslina, “Pemerintah Serahkan RUU Desa ke DPR”, Tempo online, https://nasional.tempo.
                                                     co/read/375577/pemerintah-serahkan-ruu-desa-ke-dpr, diakses pada 2 Desember 2018.
                                                  340 Siti Nur Solechah, “Tarik Menarik Kepentingan Dalam RUU Tentang Desa”, Info Singkat Politik
                                                     Dalam Negeri,Vol. V No. 3/I, Februari 2013 (Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi
                                                     (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI), hal. 18.
                                                  341  Muhammad Yasin dan Ahmad Rofik (et.al), hal. 10.




                                     dpr.go.id   286
   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295