Page 295 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 295

DPR RI 2009-2014:
                                                                                               Membangun Pondasi
                                                                                                     Kinerja DPR RI




                                                  seperti Kementerian Kesahatan, Kominfo, Kemenkokesra, Kemenag,
                                                  Kemenakertrans, dan lainnya memiliki berbagai program untuk desa,
                                                  sekalipun desa yang dimaksud belum tentu membutuhkan program-
                                                  program itu. Oleh karena itu, persentase anggaran untuk desa perlu
                                                  disesuaikan dengan kebutuhan desa, serta anggaran itu dapat dipegang
                                                  oleh pemerintah provinsi yang memang dialokasikan hanya untuk
                                                  pemerintahan desa. Menyinggung tentang masa jabatan kepala desa,
                                                  Budiman mengatakan ada tiga pilihan, yaitu selama lima tahun,enam
                                                  tahun, atau delapan tahun yang bisa dipilih kembali setelah masa
                                                  jabatan yang telah ditentukan itu berakhir. 353



                                                  Fraksi Partai Golkar (FPG)
                                                       Anggota Pansus RUU Desa dari FPG Nurul Arifin menyoroti isu
                                                  yang menyangkut aspirasi agar perangkat desa menyandang status
                                                  sebagai pegawai negeri sipil atau PNS. Menurut Nurul, pengangkatan
              ...jika perangkat desa              perangkat desa menjadi PNS menimbulkan kerumitan, terutama
                   hendak dijadikan               ditinjau dari sisi lonjakan alokasi APBN dan APBD untuk belanja
                                                  pegawai. Dalam konteks ini, Nurul memberi ilustrasi bahwa alokasi
               PNS, UU Desa perlu
                                                  APBN untuk belanja pegawai telah meningkat dari Rp161, 7 triliun di
              mengatur komposisi                  tahun 2010 menjadi Rp180, 6 triliun di tahun 2011. Jumlah itu akan

           dan nomenklatur yang                   mengalami kenaikan sangat tinggi apabila memasukkan anggaran
               tepat bagi posisi itu.             belanja bagi perangkat desa berstatus PNS di desa-desa seluruh
                                                  Indonesia yang jumlahnya mencapai 62.806. Selain besarnya anggaran,
                                                  Nurul juga mengangkat poin tentang masalah penempatan perangkat
                                                  desa setelah masa jabatan mereka yang dibatasi hanya dua periode
                                                  berakhir. Dengan kata lain, jika perangkat desa hendak dijadikan PNS,
                                                  UU Desa perlu mengatur komposisi dan nomenklatur yang tepat bagi
                                                  posisi itu.  354
                                                       Sebagai alternatif solusi, Nurul mengusulkan agar UU Desa
                                                  yang akan datang memuat aturan upah minimum bagi perangkat
                                                  desa. Dalam hal ini, UU Desa perli mengatur agar daerah yang tidak
                                                  memberikan upah minimum bagi perangkat desa diberikan sanksi. 355
                                                       Mengenai wacana pemberian dana khusus bagi desa, anggota
                                                  Pansus RUU Desa dari FPG lainnya Taufiq Hidayat mengingatkan


                                                  353  Pikiran Rakyat online, RUU Desa Bukan ‘Mengkotakan’ Desa, 2 Juli 2013, http://www.pikiran-rakyat.
                                                     com/nasional/2013/07/02/241145/ruu-desa-bukan-%E2%80%98mengkotakan%E2%80%99-
                                                     desa, diakses pada 2 Desember 2018.
                                                  354  Sandro Gatra, “Perangkat Desa Jadi PNS Dinilai Rumit”, Kompas online, 28 Mei 2012, https://
                                                     nasional.kompas.com/read/2012/05/28/11234490/Perangkat.Desa.Jadi.PNS.Dinilai.Rumit,
                                                     diakses pada 2 Desember 2018.
                                                  355  Loc. cit.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   291
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300