Page 338 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 338

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  Bebas (FITZN) dibentuk untuk mengetahui sampai sejauhmana kesiapan
                                                  pemerintah daerah dalam menerima kegiatan investasi di daerah
                                                  tersebut; Panja Pengawasan Pelaksanaan Penyertaan Modal Negara
                                                  (PMN) pada BUMN dibentuk untuk mengawasi atas anggaran PMN

           ...Panja BPJS Kesehatan                yang telah disetujui karena adanya kecenderungan dalam pelaksanaan
                                                  program kerja BUMN-BUMN yang menjadi mitra Komisi VI melakukan
                dibentuk bertujuan
                                                  perubahan program kerja yang telah disetujui oleh Komisi VI DPR; Panja
               untuk mendapatkan                  Minerba dibentuk untuk membahas program kerja Pemerintah terkait
                   gambaran secara                kebijakan mineral batubara yang selama ini dilakukan antara lain tentang

            komprehensif tentang                  penciutan luas wilayah KK dan PKP2B, evaluasi IUP yang tidak melakukan
                                                  operasi, kelanjutan rekonsiliasi IUP clear and clean (CNC) dan IUP
              evaluasi pelaksanaan
                                                  non-clearand clear (Non-CNC), hilirisasi mineral di dalam negeri; Panja
                      JKN oleh BPJS               Migas dibentuk untuk membahas tata kelola migas dan ekspor impor
          Kesehatan tahun 2014...                 migas; Panja BPJS Kesehatan dibentuk bertujuan untuk mendapatkan
                                                  gambaran secara komprehensif tentang evaluasi pelaksanaan JKN oleh
                                                  BPJS Kesehatan tahun 2014 dari berbagai pihak, mendapatkan informasi
                                                  tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan
                                                  BPJS Kesehatan serta upaya yang telah dilakukan Pemerintah untuk
                                                  mengatasi kendala tersebut, mendapatkan informasi dan gambaran
                                                  yang komprehensif tentang peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari
                                                  berbagai pihak, dan mendapatkan masukan dari beberapa pemangku
                                                  kepentingan (stakeholder) mengenai penyelenggaraan program JKN
                                                  yang ideal, khususnya terkait Iuran untuk PBI dan Non-PBI, Sarana
                                                  dan Prasarana Pelayanan Kesehatan serta Sumber Daya Manusia (SDM)
                                                  Kesehatan, Sistem Pelayanan Kesehatan, CoB dan hal-hal penting lainnya
                                                  terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat; dan panja-panja lainnya.
                                                       Sebagian besar panja pengawasan yang dibentuk oleh AKD
                                                  tersebut belum menghasilkan keputusan dan memberikan rekomendasi,
                                                  karena baru dibentuk pada Masa Persidangan III dan IV. Selain juga
                                                  karena alasan-alasan lain seperti Panja Rencana Tata Ruang Wilayah
                                                  Provinsi (RTRWP) Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Utara, Papua
                                                  Barat, dan Kepulauan Riau yang sampai akhir Masa Sidang IV belum
                                                  memberikan keputusan dan rekomendasi karena adanya pertimbangan
                                                  kehati-hatian dalam menetapkan alih fungsi kawasan hutan dan
                                                  kemanfaatan bagi orang banyak.
                                                       Meskipun begitu, ada tiga panja pengawasan yang telah berhasil
                                                  menyelesaikan tugasnya dan mengeluarkan beberapa keputusan, yaitu:
                                                       a)    Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
                                                             Panja BPIH menghasilkan keputusan yang banyak ditunggu





                                     dpr.go.id   336
   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342   343