Page 9 - MAJALAH 142
P. 9

sudah bayar dan diberangkatkan    pemerintah mau bisnis travel tidak   Kekhawatiran apa dengan belum
            dulu,  nanti  nyicilnya belakangan.   bakalan dia bisa menang menghadapi   terbentuknya Badan Pengelola
            Nah ini perlu penjaminan melalui   rakyatnya sendiri. Oleh karena   Keuangan Haji?
            Badan Pengelola Keungan Haji. Ini   itu istilah orang itu   the busnies of   Ini ada lobi departemen agama untuk
            yang sudah dimandatkan oleh UU tapi   goverment is making regulation and   meniadakan Badan Pengelola Keuang
            belum diimplementasi. Jadi keharusan   making sure regulation implementasion   Haji, ini bahaya tidak boleh. Saya sendiri
            mengimplikasikan harus sejalan    (bisnis pemerintah bikin aturan dan   tidak akan setuju BPKH dihapuskan, Pak
            dengan revisi ini.                menjamin pelakasanaan aturan) yang   Jokowi juga waktu kampanye tabung haji
               Revisi ini harus mengarah      lain tidak usah.                  kongkritkanlah jangan dilarang.
            kepada meletakkan Indonesia dalam    Doronglah pengusaha kita supaya   Dana BPIH sekitar 85 trilliun,bisa
            diplomasi haji secara lebih agresif.   lebih banyak masuk ke wilayah   dibilang adalah salah satu perusahaan
            Dengan kenyataan bahwa  Indonesia   bisnis  haji dan umrah ini, sebab   investasi terbesar di Indonesia. Dia
            adalah konsumen haji terbesar di   kalau tidak nanti ada orang lain yang   bisa macem­macem termasuk kalau
            dunia terbesar di dunia. Karenanya   ambil, apalagi kita memasuki MEA   pemerintah mau pakai untuk bangun
            komunikasi  dengan Saudi dan      bisnis begini sudah mulai dimasuki   tol, tidak ada masalah, yang penting
            negara tetangga dan juga asosiasi di   oleh orang lain.             kan setoran rutinnya Karena yang
            dorong harus betul­betul mengambil   Nanti penyelenggara hajinya    dipakai dari dana itu setiap tahun
            leadership, sehingga kemudian dimasa   datang dari negara­negara yang hanya   maksimal 7 trilliun.
            yang akan datang bisa meletakkan   karena professional tetapi sebetulnya   Artinya  dana  sekitar  80  T  uang
            penyelengaraan haji sebagai pekerjaan   bukan orang Indonesia, negara yang   muter. Kita bisa inves juga di Saudi,
            orang Indoensia,                  sudah  biasa  menyelenggarakan    misalnya buat perkampungan
               Saudi itu perlu teman. Desain kota   perjalanan bisa mengambil alih     Indonesia atau membangun RS di
            suci, desain infrastrukturnya,  desain   sehingga kesempatan kita untuk   Saudi asal mau bicara baik­baik sama
            pengianapannya dan lain­lain itu   mendidik enterprenuer yang tangguh   pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
            sesungguhnya belum maksimal. Dan   menjadi gagal.                   Selama ini menyedihkan,  setiap
            seharusnya kita bisa mengupayakan    Pemerintah harus keluar dari   jemaah haji ditampung di tempat yang
            agar  mungkin bisa diberikan alokasi   bisnis, dari usaha yang rakyatnya   bisa dikatakan tidak layak.
            untuk mengatur atau paling tidak   sanggup dan hanya fokus kepada
            perumahan orang Indoensia disana   rakayat tak sanggup,  Menag dibisiki   Harapan anda tentang pemisahan
            harus kita yang bangun.           oleh data yang tidak ilmiah. Kini   regulator dan operator?
               Perumahan itu tidak saja untuk   sudah mainset baru di dunia ini.   Itu nafas zaman itu tidak bisa dirubah,
            sebulan pemakaian selama haji, tetapi   Kalau mau profesional pisahkan   tidak ada yang bisa membenarkan
            juga 11 bulan lainnya selama umrah.   regulator dan operator, kan sama   penyatuan antara operator dan
            Jadi kalau kita punya kampunng    juga dengan konsep demokrasi. Maka   regulator. Di bidang migas saja sudah
            Indonesia di  kota suci itu   Mekkah   tidak bisa kita pakai mindset monopoli   dipisah. Semua sudah dipisah, dimana­
            atau Madinah, maka kampung itu    pemerintah, sudahlah, itu sumber   mana industri sudah begitu.
            juga menjadi prototype diplomasi   korupsi nanti.                      Di semua bisnis pemerintah begitu,
            indonsesia secara  menyeluruh.                                      dan kalau pemerintah mengambil alih
            Jadi kalau misalnya orang mau lihat   Apa peran pemerintah nantinya?    operator yang tidak boleh di swastakan
            Indonesia, datang  saja ke kampung   Nah tugas pemerintah itu       misalnya TNI ini tidak bisa. Tapi di
            itu. disitu mereka bisa beli souvenir   menstandarisasi,  misalnya  makan,   Amerika sudah diswastakan, melatih
            Indonesia, makanan Indonesia bahkan   bahkan kalau menurut  saya    orang dikasih amunisi, yang pergi
            bisa datang ke pameran penting, ini   makanan ini yang susah kalau dibikin   perang orang swasta sehingga kalau
            mindset dalam Rancangan Undan­    terpusat. Biarkan orang nego dengan   mati tidak nangis.
            Undang Penyelenggaran Ibadah haji   keinginannya mau makan apa, nanti   Kita  jangan  begitu. Urusan haji
            dan Umrah.                        baru banyak pilihan. Makanya saya   dan umrah sudah selayaknya tidak
                                              bilang Indoesia harusnya sudah    dimonopoli pemerintah. Tidak bisa
               Tanggapan  anda atas  sikap    masuk diranah bisnis restoran di   menentang nafas zaman. Menag sebagai
            Kemenag, kelihatannya keberatan?  Arab Saudi, sehingga orang mau    regulator tugasnya membuat aturan
               Itu  tidak  mungkin  lagi.  Ini   makan cita rasa Indoneisa mudah.   dan memastikan pelaksanaan aturan.
            sudah abad 21 monopoli sudah      Apalagi kita ada 270 juta orang   Semua menteri tugasnya begitu, bila
            tidak  dimungkinkan  dan    haji  ini   Indonesia. Jadi kalua dipisah akan   perlu lakukan sidak. Ini semua  agar
            sebagian bisnis travel. Sudahlah kalau   semakin ideal .            Menag lebih tinggi posisinya.n    (Tim)



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 142 TH. XLVI - 2016  l  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14