Page 15 - MAJALAH 100
P. 15

LAPORAN UTAMA



            Bentuk Panja Impor Pangan


            Kartel Menghadang,




            DPR Meradang








            Persoalan Pangan dan berbagai produk hortikultura ternyata menarik perhatian DPR RI,
            belum lama ini Komisi IV DPR yang membidangi persoalan pertanian membentuk Panja

            Pengawasan Impor Pangan dan Produk Hortikultura yang bertujuan untuk mempercepat
            swasembada pangan dan berbagai produk hortikultura. Melalui pembentukan Panja ini
            diharapkan dapat segera merumuskan suatu kebijakan yang dapat mensejahterakan para

            petani di Indonesia.


                       ita ingin membuat      saya katakan tadi tidak boleh
                       rumusan tata niaga     merugikan petani, tidak boleh
              “Kyang bisa membawa             merusak harga dan harus
            manfaat dan keuntungan            dapat meningkatkan
            yang tidak merugikan bagi         kesejahteraan petani,
            negara,pedagang,masyarakat        peternak dan budi daya
            konsumen, dan tatanan niaga saat   ikan,”ujarnya.
            ini seringkali berubah kebijakannya
            sehingga mempengaruhi proses        Sementara anggota
            mekanisme pasar terutama adalah   Komisi VI DPR Ferrari
            soal stok dan harga,”kata anggota   Romawi dari Partai
            Komisi IV DPR dari Fraksi PAN Viva   Demokrat mengatakan,
            Yoga kepada Parlementaria.        KPPU harus bekerja
                                              keras dan cepat untuk
              Menurutnya, DPR juga  ingin agar   menyelidiki dugaan
            kebijakan importasi jangan sampai   kartel yang dilakukan
            merugikan petani, artinya jangan   oleh perusahaan-
            sampai terjadi pengendalian harga   perusahaan
            yang tidak terkendali dan bisa    yang
            menurunkan tingkat kesejahteraan
            petani.
               “Karena dalam program pangan
            disebutkan bahwa, impor dapat
            dilakukan untuk bahan pangan
            termasuk juga hortikultura
            apabila kebutuhan pangan atau
            kebutuhan hortikultura tidak
            tercukupi danapabila tidak
            mampu diproduksi didalam
            negeri bisa impor namun
            syaratnya, seperti yang



                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 100 TH. XLIII, 2013  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20