Page 16 - MAJALAH 100
P. 16
LAPORAN UTAMA
selama ini memperoleh lisensi untuk melakukan Contoh, daging data kita sudah swasembada.Contoh,
impor. “Ini telah terjadi ketimpangan dalam pemberian beras data kita sudah swasembada.Masa itu dikatakan
kuota impor kepada perusahaan-perusahaan pengetatan impor tetapi karena data kita sudah cukup
tertentu,”ungkapnya. logikanya impor dikurangi, kuncinya untuk melindungi
kita masa petani disuruh produksi impordibuka seluas-
Dia menambahkan, khusus daging, memang telah luasnya.
terdapat persoalan vital di suplai mata rantai pasokan
daging. Selain itu, ada juga persoalan di tata niaga Apa tujuan pembentukan Panja Pengawasan
kedelai. “Untuk mengatasi persoalan kartel tidak bisa Impor Pangan dan Produk Holtikultura ini?
serta merta menyerahkannya ke Bulog. Jika semua
persoalan dengan komoditas pangan diserahkan ke Tujuan dibentuknya panja holticultura dan pangan
Bulog akan menjadi beban berat bagi Bulog,”ujarnya. adalah kita ingin mempercepat swasembada pangan
dan holticultura di Indonesia, karena kita ketahui
Menurut Ferrari yang seharusnya dilakukan sebagian besar bahan pangan pokok dan bahan
pemerintah untuk memberangus kartel dengan pangan serta horticultura itu seringkali impor. Kita
mendorong swasembada pangan.“Menuju ketahui bahwa hal ini menunjukan keadaan iklim
swasembada diaturlah impor ini dengan baik, jangan tropis Indonesia tidak layaknya mengimpor.
sampai ada yang menguasai sebagian besar atau
sekelompok kecil pengusaha menguasai pangsa pasar Karena untuk proses percepatan pertumbuhan
yang terlalu besar,” katanya. melalui fotosintesiskan sangat cepat dibanding dengan
Negara Eropa ataupun Negarayang mempunyai empat
musim lainnya. Di Indonesia kita hanya memiliki dua
musim sehingga proses fotosintesis terjadi tiap hari
dan bisa mempercepat, contoh saja pinus kita butuh
tujuh tahun di Australia membutuhkan 16 tahun untuk
siap tebang.
Namun dengan kondisi seperti ini, petani Indonesia
masih berada di bawah garis kemiskinan dan masih
impor, jadi, kita ingin program swasembada ini bisa
cepat selesai dan terealisasi agar terjadi peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Kemudian Panja ini
diharapkan segera membuat rumusan tata niaga
yang bisa membawa manfaat dan keuntungan
yang tidak merugikan bagi negara, bagi pedagang,
bagi masyarakat konsumen sementara, tataniaga
saat ini seringkali kebijakannya berubah sehingga
mempengaruhi proses mekanisme pasar terutama
soal stok dan harga. Karena itu kita ingin merumuskan
bagaimana agar tata niaga pangan dan holtikultura
ini bisa memberikan manfaat buat negara, buat
petani, buat para pedagang misalnya terutama buat
masyarakat konsumen agar tidak terbebani.
DPR juga ingin agar kebijakan importasi tidak
merugikan petani, artinya jangan sampai terjadi
Berikut wawancara Parlementaria dengan Anggota
Komisi IV DPR Viva Yoga terkait pembentukan Panja peningkatan harga yang tidak terkendali dan bisa
menurunkan tingkat kesejahteraan petani. Karena
Impor pangan disela-sela Raker Komisi IV DPR di dalam program pangan disebutkan bahwa, impor
Gedung Nusantara baru-baru ini.
dapat dilakukan untuk bahan pangan dan bahan-
Bagaimana tanggapan bapak terhadap bahan pokok termasuk juga hortikultura apabila
pengaturan pengetatan impor ? kebutuhan pangan atau holtikultura tidak tercukupi
dan tidak mampu diprodusi didalam negeri. Syaratnya,
Sebenarnya saya tidak setuju dengan istilah seperti yang saya katakantadi tidak boleh merugikan
pengetatan impor, sebenarnya bukan pengetatan petani, merusak harga dan harus dapat meningkatkan
impor artinya, kalau di dalam negeri ini bisa kesejahteraan petani, peternak dan budi daya ikan.
berproduksi kalau selayaknyakan impor dikurangi
bukan pengetatan impor karena stok kita sudah cukup.
16 PARLEMENTARIA EDISI 100 TH. XLIII, 2013