Page 17 - MAJALAH 100
P. 17
Apakah alasan membentuk Panja ini, apakah
karena persoalan impor pangan bermasalah
sehingga harus diawasi secara ketat oleh Komisi IV
DPR?
Soal pangan ini semuanya tergantung kebijakan
pemerintah, apakah kebijakan pemerintah itu
melindungi petani ataukah melindungi masyarakat
konsumen ataukah bisa memberikan penerimaan
negara, namun faktanya tidak begitu, justru dengan
kebijakan yang membebaskan bea masuk 0 persen
misalnya menyebabkan harga tidak terkendali dan
penerimaan negara berkurang dan stok pangan itu
tidak berada di pemerintah kecuali beras.
Kalau sudah begitu maka,dipastikan akan terjadi
lonjakan harga sesuai dengan permainan pasar. Siapa
yang mengatur, adalah kelompok – kelompok yang
mempunyai kekuatan modal yang mempunyai stok Kalau beras itu ada harga pembelian pemerintah
sehingga mampu mempegaruhi dan mengendalikan (HPP). Harusnya kedelai dan gula itu dibuat sama
harga. dengan beras atau kurang lebih sama harus ada
Apa rencana Panja ini kedepannya? kebijakan HPP. Karena proses liberalisasi pangan di
pasar bebas ini menyebabkan negara tidak mampu
Didalam panja ini, DPR akan melakukan perumusan untuk menguasai stok pangan dan tidak mampu
kebijakan secara komprehensif antar kementerian, untuk mengendalikan harga. Sehingga, harga – harga
kita akan melakukan pembahasan antar kementerian pangan di pasar itu sangat fluktuatif. Karena itu perlu
menyangkut tentang bea cukai, karantina, kemudian adanya pengendalian harga kedelai, dan petani harus
tanaman pangan, serta mengundang Menteri mengendalikan harga. Dengan adanya perlindungan
Keuangan, BPS, Menteri Perdagangan, Menteri harga ini maka petani ada rangsangan untuk
Luar Negeri, serta beberapa asosiasi, pelaku usaha menanam kedelai. Selama harga tidak dilindungi dan
yang berkaitan pangan dan hortikultura.Saat ini semuanya tergantung mekanisme pasar, maka para
bahkan para pihak yang bergerak di bidang pangan petani akan terus merugi.
dan hortikultura seakan berjuang sendiri, seperti
pengusaha, petani seharusnya dilindungi oleh Pemerintah memiliki kewajiban untuk menentukan
pemerintah karena memang para petani tersebut harga karena komoditas pangan itu menyangkut
tidak memiliki akses modal yang cukup. Karena itu harkat hidup masyarakat Indonesia maka negara
didalam RUU perlindungan dan pemberdayaan petani berkewajiban menjaga stabilisasi stok, pengendalian
nanti kita akan membentuk Bank pertanian dan harga, ketersediaan, keterjangkauan, keamananan,
Asuransi pertanian. Bank pertanian adalah bank yang dan adanya keseimbangan gizi bahan pangan dan
memberikan bantuan program kredit atau pinjaman pokok. Semuanya merupakan kewajiban negara,
kepada para petani, nelayan, pekebun, peternak. apabila negara tidak melakukan itu, maka dianggap
lalai dan melanggar undang-undang.
Bagaimana Bapak melihat sektor kedelai yang
kerap sekali impor? Oleh karena itu, pemerintah harus lebih serius
dalam membuat kebijakan untuk melindungi dan
Untuk produk kedelai, kedelai itu tidak ada hentinya memberdayakan petani dengan cara menginstruksikan
impor karena ada anggapan bahwa iklim Indonesia pembantu-pembantunya untuk bekerja lebih serius
itu tidak bisa menghasilkan kedelai yang baik, lagi didalam mengangkat harkat dan martabat petani,
sehingga kebutuhan tempedan tahu saja kita harus nelayan, peternak, pekebun dan budi daya ikan. (si/as/
import Sebenarnya, kedelai Indonesia atau kedelai sc)
lokal itu rasanya lebih enak daripada kedelai import,
harga lebih rendah, namun karena harganya lebih
rendah, petani tidak tertarik menanam kedelai karena
harganya masih rendah.
PARLEMENTARIA EDISI 100 TH. XLIII, 2013 17