Page 21 - MAJALAH 100
P. 21
LAPORAN UTAMA
Pemerintah Harus Terapkan
Kebijakan Pangan Menyeluruh
Harga kebutuhan pangan saat ini mulai melonjak tinggi dan semakin
memberatkan bagi masyarakat kecil, bahkan diduga sebagian kalangan
kenaikan itu diakibatkan peran kartel yang menguasai beberapa komoditas
pangan di Indonesia. Berbicara kartel memang memiliki sejarah panjang
dan bahkan sudah menggurita sejak zaman Orde baru, bahkan kerap
sekali pelaku kartel ini dekat dengan pemerintah dan memanfaatkan celah
kebijakan yang ada.
elum lama ini, Ketua Komisi IV dari Fraksi PAN Dewi Coryati mengatakan,
DPR Romahurmuziy mengatakan, peran Kartel itu bisa kita cium namun kita
Bterdapat beberapa hal komoditas tidak bisa menangkap tangan mereka.
pertanian yang rawan kartel seperti “Saya kurang tahu persis apakah Kartel ini
benih jagung hibrida, benih padi hibrida, ada atau tidak namun persoalannya kenapa
gula, kedelai, dan bawang putih. harga daging bisa melonjak sementara
Kalangan Dewan, konsumsi kita lebih rendah dibandingkan
menduga sudah negara lainnya seperti Malaysia,”
semakin mengarah tanya Dewi kepada Parlementaria saat
kemonopoli, karena dikonfirmasi soal Kartel ini.
memang komoditas
pangan sudah Menurut Dewi, dirinya mendukung impor
tidak dikuasai namun dengan syarat dapat dilakukan
oleh beberapa apabila kebutuhan dalam negeri tidak
pelaku usaha tercukupi dan itu tindakan sesaat saja
dominan bukan kebijakan jangka panjang yang
tetapi dibuat oleh Pemerintah. “Namun bisa saja
satu orang dilakukan apabila produksi di Indonesia
ataupun tidak optimal seperti sektor kedelai, iklim
kelompok Indonesia memang tidak optimal untuk
tertentu. mendorong produksi karena memang
iklimnya tidak mendukung,” ujar politisi
Sementara PAN dari Dapil Bengkulu ini.
Anggota
DPR Dia menambahkan, pemerintah
harus segera melakukan diversifikasi di
sektor pangan dengan mengarahkan
pengembangan di sektor umbi-umbian.
Pasalnya, sejak dari dahulu masyarakat
Indonesia sudah terbiasa memakan umbi-
umbian dibandingkan dengan budaya
makan nasi.
PARLEMENTARIA EDISI 100 TH. XLIII, 2013 21