Page 31 - MAJALAH 121
P. 31

ANGGARAN













































                       Siklus Kelangkaan Pupuk Bersubsidi





            Kasus kelangkaan pupuk bersubsidi bak siklus yang terus berulang setiap tahunnya,
            khususnya menjelang musim tanam. Kelangkaan ini ditandai dengan melonjaknya
            harga pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).




                  elangkaan pupuk subsidi     dunia dengan harga pupuk di pas­  memang tidak diperuntukkan bagi
                  dipengaruhi oleh  adanya    ar domestik. Fenome na langkanya   perusahaan.
            Kperembesan  pupuk dari           pupuk bersubsidi ini merupakan
            pasar bersubsidi ke pasar non ber­  indikator masih lemahnya penera­  Pupuk bersubsidi terdiri atas dua
            subsidi.  Perembesan  ini  terjadi   pan sistem pengawasan pupuk oleh  kategori, yaitu pupuk an­organik
            terutama di daerah­daerah yang    pemerintah.                       dan pupuk organik. Pupuk organik
            berdekatan dengan perkebunan                                        meliputi pupuk urea, pupuk SP 36,
            besar terutama sejak ditetapkannya    Imbas langkanya pupuk ini, sa­  pupuk ZA, dan pupuk NPK. Semen­
            kebijakan harga pupuk.            ngat dirasakan oleh petani. Pasal­  tara itu, berdasarkan Permentan
                                              nya, pupuk bersubsidi ini memang   Nomor 130/Permentan/11/2014,
            Selain itu, penyebab lain adalah   diperuntukkan bagi petani yang   pupuk organik diproduksi atau dia­
            adanya peningkatan ekspor ilegal,  mengusahakan lahan garapan pa­   dakan oleh Pelaksana Subsidi Pu­
            baik melalui produsen pupuk mau­  ling luas 2 hektar dan petambak  puk.
            pun melalui penyelundup. Hal ini  dengan luasan maksimal 1 hektar
            terjadi seiring adanya peningkatan   setiap musim tanam per keluarga.   Selama ini, beban subsidi pupuk
            margin antara harga pupuk di pasar   Dengan demikian, pupuk bersubsidi   dipengaruhi oleh biaya pengadaan



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 121 TH. XLV, 2015  31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36