Page 33 - MAJALAH 121
P. 33

kota dan kecamatan.               Tingginya harga pupuk bersubsidi   dibayar Pemerintah.
                                              pun tak luput dari pantauan Badan
            Pupuk diproduksi oleh perusahaan   Pemeriksa Keuangan. Temuan BPK   Nilai biaya bunga menjadi salah satu
            di Lini­I, yaitu lokasi gudang pu­  menunjukkan Harga Pokok Pen­    komponen biaya produksi dalam
            puk di wilayah pabrik dari masing­  jualan (HPP) yang digunakan un­  HPP yang akan ditagihkan kepada
            masing produsen atau di wilayah   tuk perencanaan perhitungan dan   Pemerintah. Jika dirunut, biaya
            pelabuhan tujuan untuk pupuk im­  pembayaran sementara subsidi pu­  bunga dalam  HPP pupuk bersub­
            por. Dari Lini­I, pupuk dikirim ke   puk tidak menggunakan HPP yang   sidi sejak 2011 sampai 2013 sesuai
            lokasi gudang produsen di wilayah   mendekati riil. Penentuan HPP han­  de ngan hasil audit BPK masing­
            ibukota provinsi dan atau Unit Pe­  ya berdasarkan besaran HPP dua   masing sebesar Rp 415,47 milyar, Rp
            ngantongan Pupuk (UPP) atau di    tahun sebelumnya dan tidak mem­   889,32 milyar, dan Rp 708,62 milyar.
            luar pelabuhan (Lini­II).         pertimbangkan estimasi kenaikan
                                              harga­harga komponen HPP pada     Kemudian, jika penyesuaian HPP
            Setelah pupuk dikemas di kan­     tahun berjalan.                   tahun 2012 (Audited) diberlakukan
            tong, kemudian dikirim ke lokasi
            gudang produsen atau distributor
            di wilayah Kabupaten atau Kota
            yang ditunjuk atau ditetapkan oleh
            Produsen (Lini­III). Distributor di­
            tunjuk oleh produsen pupuk untuk
            melakukan pembelian, penyimpan­
            an, penyaluran, dan penjualan pu­
            puk bersubsidi dalam partai besar
            di wilayah tanggungjawabnya.

            Dari distributor, pupuk kemudian
            dijual kepada petani atau kelompok
            tani melalui pengecer resmi yang
            ditunjuk (Lini­IV). Pengecer resmi
            berkedudukan di Kecamatan atau
            Desa yang ditunjuk oleh Distribu­
            tor dengan kegiatan pokok melaku­
            kan penjualan Pupuk Bersubsidi di
            wilayah tanggungjawabnya secara
            langsung kepada Petani atau Ke­
            lompok Tani.

            Penetapan harga eceran terting­
            gi (HET) diatur setiap tahun oleh
            Menteri Pertanian. Harga Eceran   Efek dari kekurangakuratan penen­  dari Juli sd Desember 2013, maka
            Tertinggi adalah harga Pupuk Ber­  tuan HPP, menimbulkan kurang     berdasarkan perhitungan volume
            subsidi yang dibeli oleh petani atau  bayar subsidi pupuk. Tahun 2012   yang tersedia hanya mencapai 8,01
            kelompok tani di Penyalur Lini IV.    terjadi kurang bayar subsidi pu­  juta ton. Hal ini menjadi pertimba­
                                              puk sebesar Rp 6,6 triliun. Kejadian   ngan mengingat target penilaian
            Karena pupuk bersubsidi meru­     terulang lagi di tahun 2013, dimana   kinerja Kementerian Pertanian
            pakan komoditas yang berada di  terjadi kurang bayar sebesar Rp 7,3   untuk penyaluran pupuk bersub­
            dalam pengawasan, maka Pemer­     triliun. Akibat dari kurang bayar ini   sidi oleh Unit Kerja Presiden Bi­
            intah telah menyiapkan berbagai   dapat mengganggu likuiditas pro­  dang Pengawasan dan Pengenda­
            mekanisme pengawasan untuk  dusen pupuk, sehingga untuk men­        lian Pembangunan (UKP4) telah
            menekan penyimpangan, baik dari   danainya, produsen pupuk memin­   ditetapkan sebanyak 8,3 juta ton.
            sisi penganggaran maupun pelaksa­  jam biaya operasional kepada bank.
            naan di lapangan.                 Pinjaman tersebut menimbulkan     Dengan volume sebanyak 8,01 juta
                                              beban bunga yang pada akhirnya  ton, diperkirakan hanya akan men­
            HPP Pupuk Tidak Mendekati Riil    akan menambah subsidi yang harus   cukupi kebutuhan pupuk sampai



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 121 TH. XLV, 2015  33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38