Page 11 - MAJALAH 180
P. 11

LAPORAN UTAMA





            (BPKP) kepada BPJS Kesehatan
            Kesehatan setelah melakukan
            audit terhadap lembaga                 KITA AKAN BONGKAR
            tersebut beberapa waktu lalu.        BERAPA SIH SEBETULNYA
            “Sudah ada audit dari BPKP           YANG PALING IDEAL, DAN
            yang menghasilkan beberapa
            poin penting. Pertanyaan saya,         KENAPA PEMERINTAH
            berapa persen dari rekomendasi          TIDAK BERGEMING
            BPKP yang sudah dijalankan,”           SAMA SEKALI UNTUK
            ungkapnya saat rapat kerja
            dengan Menteri Kesehatan               MENURUNKAN ATAU
            Terawan Agus Putranto, Direktur       TIDAK JADI MENAIKKAN
            Utama BPJS bidang Kesehatan dan
            Dewan Pengawas BPJS Bidang               Anggota Komisi IX DPR RI
            Kesehatan, Dewan Jaminan Sosial           Saleh Partaonan Daulay
            Nasional (DJSN), di Gedung DPR
            RI, Senayan, Jakarta.                                     Foto: Jaka/JK
              Saleh mencotohkan
            rekomendasi BPKP tentang
            kepesertaan, dari hasil audit     masih mencari cara agar iuran BPJS   ini setidaknya nanti ada Komisi
            BPKP ditemukan ada lebih dari     Kesehatan untuk peserta mandiri   VIII, ada Komisi IX, ada Komisi
            54 ribu badan usaha yang tidak    tidak naik. Pernyataan tersebut   XI.  Komisi VIII berwenang pada
            mendaftarkan pekerjanya sebagai   dia ungkapkan saat diskusi Forum   masalah pendataan, Komisi IX
            peserta BPJS Kesehatan, atau      Legislasi dengan tema ‘Bagaimana   masalah pelayanan yang ada di
            melaporkan gaji pekerjanya lebih   Solusi Perpres BPJS?’           BPJS, Komisi XI terkait dengan
            rendah agar membayar iuran         “Jadi kita akan lihat dulu      pembiayaan dan keuangan.
            peserta lebih murah.              peluang-peluang seperti itu,       “Tetapi pilihan ini, Panja dan
              “Berapa persen hasil BPKP       tetapi yang jelas DPR RI akan    Pansus itu pilihan long term,
            yang sudah ditindaklanjuti dari   tetap mengupayakan bagaimana     jangka panjang, karena untuk
            54 ribu lebih badan usaha yang    agar iuran BPJS Kesehatan ini,   membuat Panja itu kan tidak
            tidak mendaftarkan pekerjanya     khususnya untuk peserta mandiri   bisa tiba-tiba ada hasilnya, pasti
            sebagai peserta BPJS Kesehatan,   tidak jadi dinaikkan. Jadi itu posisi   butuh waktu. Sementara waktu
            berapa persen yang akhirnya       dari Komisi IX,” papar Saleh.    untuk implementasi Perpres ini 1
            mendaftarkan pekerjanya sebagai    Jika iuran BPJS Kesehatan       Januari,” ujar Saleh.
            peserta,” ungkapnya.              masih tetap naik maka ada          Dia juga mengungkapkan,
              Saleh juga mempertanyakan       kemungkinan Komisi IX DPR RI     agar Pemerintah melaksanakan
            sejumlah rekomendasi BPKP         akan membentuk lagi Panitia      tanggung jawabnya kepada
            lainnya sperti terkait peserta dari   Kerja (Panja). “Mungkin kita   fasilitas-fasilitas kesehatan yang
            golongan Pekerja Bukan Penerima   akan membuka lagi Panja baru,    ada, seperti rumah sakit yang
            Upah (PBPU) hingga pencegahan     panitia kerja soal iuran ini.    bekerja sama dengan pemerintah.
            kecurangan (fraud) yang           Kita akan bongkar berapa sih     Kewajiban yang harus segera
            kemunginan terjadi. Menurutnya    sebetulnya yang paling ideal,    dilaksanakan oleh BPJS
            percuma BPKP melakukan audit,     dan kenapa pemerintah tidak      Kesehatan adalah membayar
            karena BPJS Kesehatan pada        bergeming sama sekali untuk      defisit sekitar Rp 21 triliun.
            akhirnya tidak menjalankan        menurunkan atau tidak jadi       Diperkirakan defisitnya sampai
            rekomendasi-rekomendasi           menaikkan,” jelas Politisi Fraksi   akhir tahun 2019 mencapai Rp
            yang diberikan. “Rekomendasi-     PAN ini.                         32 triliun hingga Rp 33 triliun.
            rekomendasi hasil audit itu sudah   Lebih lanjut Saleh mengatakan,   “Sebenarnya yang kita inginkan
            dijalakan belum? kalau sudah, apa   kalau Panja yang dibuat Komisi   dari pemerintah melaksanakan
            yang sudah dilakukan,” tegasnya.   IX DPR RI tidak maksimal,       hasil rekomendasi-rekomendasi
              Adapun terkait dengan posisi    masih mungkin untuk membuat      panitia kerja sebelumnya yang
            Komisi IX, Saleh mengungkapkan,   Panitia Khusus (Pansus). Pansus   telah digelar Komisi IX,” tandas
            sampai saat ini Komisi IX DPR RI   untuk lintas komisi, dalam hal   Saleh. l eko/es



                                                                        TH. 2019      EDISI 180      PARLEMENTARIA        11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16