Page 37 - MAJALAH 79

LEGISLASI

sih dalam tahap mencari masukan rari Ramawi, mengatakan RUU ses kredit dari perbankan.
dari berbagai kalangan. Mengi- mengupayakan untuk memberi “Jika fungsi LKM bisa jalan
ngat minggu depan DPR memasuki hak hidup bagi LKM non-BPR dan sesuai rencana, maka akan banyak
masa reses, Nurdin berharap RUU non-koperasi karena kondisi seka- kalangan UMKM yang akan terto-
ini akan dapat diselesaikan pada rang kan mereka unregulated,” ka- long. Pada gilirannya nanti hal ini
masa sidang berikutnya, sehingga tanya. akan meningkatkan laju pertum-
sudah dapat diberlakukan tahun Menurutnya, LKM-LKM yang buhan ekonomi yang lebih tinggi
2011. Dan dia berharap dukungan jumlahnya mencapai puluhan ribu lagi,” katanya.
dari berbagai pihak yang terkait tidak mungkin jika harus berubah LKM nantinya harus berupa
dengan RUU tersebut. menjadi bank yang memiliki de- lembaga yang independen, baik
“Kalau RUU ini sudah diopera- wan direksi dan memenuhi aturan- berbentuk perseroan ataupun
sikan kami mengharapkan seluruh aturan lain yang sulit dipenuhi. badan usaha lainnya yang sesuai
masyarakat Indonsia dan selu- “Jadi mereka harus diberikan dengan ketentuan yang ada.
ruh tokoh-tokoh di pedesaan bisa hak untuk hidup tanpa harus me- RUU yang tengah dibahas oleh
membuka perkumpulan atau ko- langgar ketentuan perundangan Komisi VI DPR yang membidangi
perasi untuk membentuk lembaga yang ada terutama UU tentang perdagangan, perindustrian, in-
keuangan mikro,” katanya. Perbankan,” tegasnya. vestasi, koperasi, UKM dan BUMN
Nurdin menambahkan, setelah DPR-RI mentargetkan RUU tersebut, juga mematangkan
RUU ini disahkan, akan ada sosia- Lembaga Keuangan Mikro (LKM) pembahasan masalah posisi LKM.
lisasi yang dilakukan oleh pemerin- bisa diselesaikan pada akhir tahun Terutama dalam kaitan posisi LKM
tah, dan DPR akan melakukan pe- 2010. Sehingga berbagai kendala dengan perbankan serta sistem
ngawasan pelaksanaannya. pendanaan yang dialami Koperasi penjaminannya.
Anggota Komisi VI DPR RI Fer- dan UMKM dalam mengakses dana “Pembahasanya memang de-
dari perbankan, bisa mendapatkan
solusi pemecahannnya.
“Saat ini sedang dalam tahap
sinkronisasi pada Badan Legislatif,”
ujar politikus DPR-RI Fraksi Partai
Demokrat Ferrari Ramawi, saat di-
wawancara PARLEMENTARIA.
Menurut Romawi RUU LKM
sewajarnya mendapatkan priori-
tas penyelesaiannya. Karena ke-
butuhannya memang sudah sang-
at mendesak. Terutama menjadi
jalan keluar bagi kalangan UMKM
dan sektor riil lainnya di Indonesia,
yang selama ini kesulitan mengak-

8 | PARLEMENTARIA | Edisi 79 TH. XLI, 2010 |
|
8 | PARLEMENTARIA | Edisi 79 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA | Edisi 79 TH. XLI, 2010 |
TH. XLI, 2010 |
ARIA |
Edisi 79
P
ARLEMENT