Page 11 - MAJALAH 67
P. 11
LAPORAN UTAMA
bagi anggota DPR. tugasnya diharapkan memecati anggota menambahkan. (tim)
Apakah ada kaitan dengan tata DPR saya kira bukan itu tujuan
tertib Dewan, Agung Laksono pokoknya,” ujarnya.
mengatakan, soal tata tertib bisa BK mendorong secara proporsional
dipelajari sambil berjalan. Tapi yang kepada anggota DPR supaya dapat
lebih penting adalah sikap mental- melaksanakan tugasnya dengan baik
attitude, karena misalkan ingin populer tanpa ternodai tindakan yang merusak
tapi mengabaikan norma dan prosedur citra dirinya maupun citra partai dan
yang berlaku. citra DPR. Termasuk anjuran kepada
Menyangkut usaha Badan anggota supaya melaksanakan tugas
Kehormatan (BK) dan Tim dengan baik sehingga absensinya
Peningkatan Kinerja terhadap penuh dan berbagai tugas ke Dewanan
peningkatan citra DPR, dikatakan lainnya.
bahwa tugas Tim Peningkatan Kinerja Ada usulan, BK lebih proaktif tidak
itu dalam rangka merancang dan hanya menunggu pengaduan
melaksanakan apa-apa yang harus masyarakat atau permintaan pimpinan,
ditingkatkan kinerjanya di bidang Ketua DPR masih merupkan wacana.
“ Masak kerja BK hanya mecat orang saja, saya kira
juga nggak. Tugas-tugas BK lebih kepada penegakan
kehormatan. Kalau tugasnya diharapkan memecati
anggota DPR saya kira bukan itu tujuan pokoknya,”
legislasi, pengawasan maupun budget. Ia membandingkan, kalau majelis
Apa dukungannya, misalkan pengadilan proaktif seperti apa, sebab
mengakomodasikan soal studi banding, nggak ada majelis hakim atau
di luar masalah legislasi itu ditiadakan pengadilan yang proaktif sebab hanya
sehingga disamping menghemat biaya menangani suatu perkara.
juga pencitraan. Sekarang sedang dicari formula yang
Sedangkan BK lebih kepada tepat, tapi yang jelas BK sudah banyak
melakukan penyidikan kepada mereka melakukan langkah-langkah seperti
yang diduga melakukan pelanggaran mengingatkan hal-hal yang tidak patut
kode etik. Kini bahkan sudah ada tata atau tak lazim guna memperbaiki citra.
cara beracara, ada juga usulan tidak Soal usulan teken kontrak politik
hanya menindak kepada mereka yang sebelum anggota DPR dilantik, Agung
melakukan pelanggaran tetapi Laksono mengaku belum tahu seperti
melakukan pencegahan dengan cara apa formulanya, tapi gagasan itu tidak
terus menerus memberitahukan boleh jelek, bagus. Formulanya seperti apa,
atau tidak boleh seperti kehadiran, nanti kontrak politik dengan siapa,
jangan datang hanya saat dilantik. lalu dengan Pimpinan DPR apakah punya
tidak muncul lagi dalam rapat-rapat kewenangan untuk itu.
DPR. Sebaiknya kontrak politik dengan
Agung Laksono membantah BK masyarakat saja, makanya hal itu yang
ompong kurang greget, sebab sangat paling baik diwujudkan kalau sistem
relatif kurang gregetnya. “ Masak kerja pemilu distrik, dipilih langsung oleh
BK hanya mecat orang saja, saya kira rakyat. “ Jadi kalau kalau kerjanya nggak
juga nggak. Tugas-tugas BK lebih benar, rakyat berhak langsung usul
kepada penegakan kehormatan. Kalau untuk merecallnya,” kata Agung
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67 11