Page 12 - MAJALAH 67
P. 12

LAPORAN UTAMA


            Abdillah Toha;

            PENEGAKAN HUKUM MULAI BERJALAN TANPA PANDANG BULU



            Salah satu penggagas Pernyataan Keprihatinan atas sejumlah kasus yang menimpa anggota DPR,
            Abdillah Toha menegaskan, citra DPR sekarang ini terpuruk sekali dengan ditangkapnya sejumlah
            anggota oleh KPK. Namun demikian kita juga perlu lihat dari sisi lain, justru dengan tertangkapnya
            sejumlah anggota DPR yang diduga korupsi, justru menunjukkan keberhasilan dari reformasi.
            Dengan reformasi, penegakan hukum mulai berjalan dan betul-betul dilaksanakan tanpa pandang
            bulu sehingga anggota DPR yang memproses pengangkatan anggota KPK,   juga bisa ditangkap
            oleh KPK. Berikut wawancara Parlementaria dengan Abdillah Toha.


            Parlementaria (P): Benarkan DPR   ini makanya kita keluarkan surat  moralitas?
            periode sekarang paling buruk citranya?  pernyataan ini jangan sampai berhenti di  A: Saya mau mengatakan begini, di satu
            Abdillah Toha (A): Yang dulu-dulu DPR  tengah jalan. Yang penting itu, tidak usah  sisi DPR ini harus dikontrol, anggota DPR
            tidak kena, bukan berarti  DPR dulu bersih  kita berkecil hati, justru baik untuk kita  harus dikontrol dan diawasi oleh pers atau
            karena saat itu belum ada suatu tekad  semua adanya hal-hal semacam ini.  masyarakat madani. Tapi di sisi lain, jangan
            untuk melakukan penegakan hukum ini.  Kalau kita mau memberantas korupsi  sampai lembaganya ini hancur, jangan
            Di satu sisi kita terpuruk tapi dari sisi lain  di negeri ini harus dimulai aparat penegak  sampai lembaga parpol dan lembaga DPR
            ini menunjukkan bahwa reformasi   hukum , mulai polisi yang bersih, kejaksaan  ini hancur karena demokrasi tanpa DPR
            menghasilkan    sesuatu.  Saya    yang bersih, pengadilan yang bersih, masuk  dan parpol itu tidak ada demokrasi.
            memandangnya begitu, jangan       DPR sebagai lembaga pembuat UU yang  Yang kedua yang perlu disampaikan
            disimpulkan bahwa DPR sudah rusak  bersih itu harus dimulai dari institusi  adalah bahwa kita mau demokrasi benar-
            berat bahwa masih banyak orang-orang  ini.Saya tak mau mengatakan ada  benar tahun 1999 setelah 32 tahun di
            yang  baik di DPR.                diskriminasi untuk berdebat tidak ada  bawah rezim Soeharto dimana tak ada
               Kita ini mengambil             gunanya, kita tetap akan megawasi KPK  demokrasi yang sebenarnya, demokrasi
            inisiatif    untuk                supaya seluruh aparat pemerintahan dari  semu yang dibikin-bikin. Baru tahun 1999
            mendukung                           eksekutif,  DPR dan aparat penegak  kita menerapkan demokrasi di negeri ini
            tindakan-tindakan                    hukum, kejaksaan, pengadilan, mafia-  maka disamping kita harus teguh
            penegakan hukum,                     mafia harus diberantas.Ini langkah-  mengawasi DPR, tapi kita juga perlu ada
            semua anggota                        langkah yang tidak boleh berhenti. Jadi  sedikit kesabaran, jangan kita berharap
            DPR yang lain juga                   semuanya, dan orang mengatakan  demokrasi yang berumur dari kurang 10
            mendukung                            kalau mau membersihkan sapunya  tahun menjadi sempurna. Ini harus
            pernyataan                          harus bersih, itu benar kalau kita mau  disempurnakan terus dan ini langkah-
                                                memberantas korupsi dari bawah justru  langkah yang baik untuk membuat DPR
                                                     nggak berhasil, justru dari atas.  lebih baik. Ada yang tidak benar ditangkap,
                                                             Termasuk pembuat  diperiksa itu betul, sudah benar.
                                                             UU.                  Tidak berarti kita anggap demokrasi
                                                                               ini sudah rusak, tidak ada gunanya, itu
                                                            P: Terpuruknya DPR  pikiran-pikiran yang tidak benar. Justru
                                                            apakah    karena   dengan adanya langkah-langkah ini untuk
                                                             kinerja    atau   memperbaiki sistem demokrasi,
                                                                               memperbaiki DPR itu yang penting.
                                                                               P: Lembaga mana lagi yang belum
                                                                               tersentuh KPK?
                                                                               A: Belum tuntas masih banyak masalah,
                                                                               semualah, kepolisian dan pengadilan
                                                                               terutama yang kurang sekali. Sebagai
                                                                               anggota DPR nggak mau mengatakan
                                                                               pengadilan dulu,  pokoknya kita perkuat
                                                                               lembaga penegak hukum ini,  kita
                                                                               bersihkan kemudian kita perkuat. Juga di

            12      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17