Page 14 - MAJALAH 67
P. 14

LAPORAN UTAMA


            Wakil Ketua BK Gayus Lumbuun


            BENAHI CITRA DPR, BK Tangani



            Pelanggaran Etika Secara Beretika





            Biar bagaimana pun kelembagaan DPR tidak boleh diusik              kasus suap oleh beberapa anggota DPR
            kehormatannya hanya karena anggotanya seberapa                     dan kasus pelecehan sexual.
                                                                                  Adalah Wakil Ketua Badan
            banyak pun melakukan kesalahan.
                                                                               Kehormatan Gayus Lumbuun, salah
                                                                               satunya, yang ikut resah dengan
                                                                               semakin buruknya persepsi masyarakat
                                                                               terhadap    DPR.     “Memang
                                                                               menyedihkan sekali keadaan DPR kita
                                                                               saat ini. DPR RI ini milik rakyat,
                                                                               lembaga negara yang salah satunya
                                                                               dimiliki oleh bangsa ini. Jadi kejelekan,
                                                                               kebaikan yang terjadi di gedung ini,
                                                                               bagian dari seluruh rakyat Indonesia
                                                                               juga, tidak terlepas dari apa yang kita
                                                                               miliki. Oleh karena itu, yang perlu kita
                                                                               pikirkan   adalah   bagaimana
                                                                               memperbaiki lembaga ini,” ujar Gayus
                                                                               prihatin.
                                                                                  Gayus berpendapat masyarakat
                                                                               harus menilai DPR dari dua unsur, yaitu
                                                                               DPR sebagai unsur lembaga dan DPR
                                                                               yang terdiri dari unsur anggota.
                                                                                  Menurut politisi dari Fraksi Partai
                                                                               Demokrasi Indonesia Perjuangan
                                                                               (FPDI Perjuangan) ini, semua hal yang
                                                                               menyebabkan pencitraan buruk di
                                                                               lembaga DPR ini adalah dari unsur
                                                                               anggota.
                                                                                  “Tapi bagaimana pun lembaga
                                                                               DPR     tidak   boleh   diusik
                                                                               kehormatannya hanya karena
                                                                               anggotanya sebanyak apa pun
                                                                               melakukan kesalahan, karena lembaga
                                                                               rakyat ini milik kita semua,” tandas
                                                                               Gayus.
                                                                                  Gayus menambahkan bahwa ada
                                                                               dua hal yang harus dianalisa dan
                                                                               dibenahi dalam tubuh DPR  yaitu unsur
                                                                               rekruitmen anggota dan unsur  nilai-
                                                                               nilai sistem. Unsur rekruitmen adalah
                         akin buruknya persepsi  anggaota DPR yang buruk juga akan  unsur utama yang penting untuk
                         masyarakat terhadap  mencoreng citra lembaga. Buruknya  diperhatikan. Unsur ini merupakan hilir
                         wakilnya di parlemen,  penilaian masyarakat terhadap kinerja  dari persoalan yang mengalir, karena di
            Msedikit banyak akan              para wakilnya di Parlemen, terutama  sinilah dapat berkembangnya perilaku-
            berdampak pada citra DPR sebagai  yang baru-baru ini ikut mencoreng  perilaku yang tidak baik,  sebagai akibat
            lembaga. Bagaimana pun prilaku    wajah DPR adalah terungkapnya    lemahnya rekruitmen. Contohnya,

            14      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19