Page 21 - MAJALAH 67
P. 21

LAPORAN UTAMA


         Sebastian Salang (Sekjen FOPRMAPI)                                 bahwa mereka terlibat dalam praktek
                                                                            percaloan dengan besar dan kecilnya peran
         PARPOL BERTANGGUNGJAWAB                                            mereka. Tetapi sayang tidak ada partai yang
                                                                            memberikan sanksi yang tegas terhadap
                                                                            anggota yang melakukan praktek percaloan
         ATAS KEHANCURAN CITRA DPR                                          itu. Tetapi lagi-lagi yang memberikan sanksi
                                                                            adalah Badan Kehormatan.
                                                                               Lalu kasus yang lain, rendahnya kinerja
                                                                            anggota DPR yang diakibatkan
                                                                            ketidakdisiplinan anggota dalam
         Apabila ingin menjadi politisi maka ia harus menjadi
                                                                            menghadiri rapat-rapat DPR. Saya tidak
         negarawan, harus betul-betul mengabdikan hidupnya                  menemukan satu kasus pun ada anggota
         untuk rakyat, untuk negara.  Sementara politik kita yang           DPR yang diberikan sanksi oleh partai
         terlihat hari ini kan menjadi sarana untuk mencari rezeki.         terkait dengan ini.
                                                                               Dari survei yang kami lakukan
                                                                            terhadap tujuh partai besar yang memiliki
                                                                            perolehan kursi terbanyak di DPR, yaitu
         Apa saja yang membuat DPR kita    dari parlemen muncul pemberitaan mereka
         semakin buruk citranya atau apa   jalan-jalan ke luar negeri, karena ingin studi  Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai
         yang kemudian membuat persepsi    banding soal pentingnya pemberian tanda  Demokrat, PAN, PPP, PKB, dan PKS,
         publik demikian buruk terhadap    jasa, misalnya. Jadi memang ini dua hal yang  ketika kita bertanya, apakah parpol memiliki
         DPR.                              sungguh paradoks. Ini kemudian   mekanisme bagi penyelesaian konflik
                                                                            internalnya. Ternyata dari tujuh partai,
            Yang pertama, ternyata korupsi itu  membentuk persepsi yang luar biasa dari
                                                                            mereka semua menjawab memiliki
         merupakan salah satu isu yang kuat yang  masyarakat kita, bahwa ‘Ini lho wakil rakyat
                                                                            mekanisme itu. Lalu, ketika kita tanyakan,
         kemudian mempengaruhi persepsi publik,  kita’.
                                                                            apakah partai mempunyai mekanisme
         sehingga menimbulkan kesan bahwa     Hal yang lain, soal rendahnya kinerja
                                                                            untuk menegakkan disiplin partai. Semua
         DPR itu buruk. Yang masuk dalam   wakil rakyat. Di satu sisi, ada tuntutan
                                                                            partai tadi juga menjawab mereka memiliki
         kategori korupsi itu, misalnya soal percaloan,  ketika DPR menetapkan target setiap
                                                                            mekanisme itu. Ketika kita tanyakan,
         suap, lalu yang lebih sadis lagi ada istilah  tahun untuk menyelesaikan produk-
                                                                            apakah partai memiliki mekanisme untuk
         jual beli pasal dalam proses pembuatan  produk legislasinya, tapi di sisi lain ternyata
                                                                            menindak pengurus dan anggota DPR
         undang-undang. Ini menempati posisi  tidak bisa diselesaikan dengan berbagai
                                                                            yang tidak disiplin. Ketujuh partai tersebut
         yang cukup tinggi.                persoalan. Belum lagi kalau dalam proses
                                                                            juga mengatakan mereka memiliki itu,
            Lalu yang kedua, soal studi banding  pembahasan itu muncul isu jual beli pasal
                                                                            dengan mekanismenya sendiri-sendiri.
         yang oleh publik kemudian menyebutnya  dan lain sebagainya.
                                                                            Tetapi kenyataannya, saya tidak
         sebagai perjalanan wisata para wakil rakyat.  Hal berikutnya, soal perebutan
                                                                                         menemukan bukti
         Ternyata isu perjalanan ke luar negeri wakil  kekuasaan. Perebutan kekuasaan ini
                                                                                            bahwa mekanisme
         rakyat kita ini menempati posisi yang cukup  menjadi faktor yang juga cukup kuat di
                                                                                               itu    telah
         tinggi di masyarakat. Yang kemudian  masyarakat kita. Bahwa lembaga ini tidak
                                                                                                berjalan.
         mempengaruhi penilaian mereka terhadap  terlepas dari persoalan perebutan
                                                                                                  Catatan
         komitmen dan keseriusan wakil rakyat kita  kekuasaan di antara mereka. Apakah
                                                                                                k  i  t  a
         ketika mereka bicara soal         menjadi ketua Komisi, atau, mudah-
                                                                                                memperlihatkan,
         bagaimana memperjuangkan          mudahan tidak ada yang berebut
                                                                                                banyak
         rakyat.                           menjadi ketua Badan Kehormatan.
                                                                                               anggota yang
            Kenapa       isu               Ketua fraksi, pimpinan DPR, dan lain
         perjalanan ke luar                sebagainya.
         negeri ini menjadi                   Lalu hal yang lain, ketika kita
         sangat      kuat                  berbicara soal praktek percaloan
         dibandingkan isu                  ada begitu banyak anggota
         lain?    Setelah                  DPR yang sudah disebut
         diselidiki, ternyata              secara telanjang ke
         opini masyarakat itu                  publik
         muncul ketika, misalnya,
         satu sisi di dalam negeri itu
         muncul      pemberitaan
         mengenai gizi buruk, muncul
         pemberitaan mengenai kematian
         ibu dan anak karena kelaparan, tapi
                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26