Page 23 - MAJALAH 67
P. 23

LAPORAN UTAMA


            Salah satu hambatan kerja  kehumasan  akan memberi apresiasi kepada DPR  pribadi. Misalnya Komisi III hasil rapatnya
         DPR dalam menegakkan citra adalah  bahwa DPR sudah serius menangani  A, lalu tiba-tiba ada anggota yang bersuara
         saling tarik menarik kepentingan dan tidak  korupsi anggotanya.    lain yang bertentangan dengan keputusan
         ada kesadaran kolektif anggota untuk                               rapat. Sebetulnya yg dipercaya itu yang
         bertanggung jawab terhadap penegakkan  Tapi kan BK tidak bisa menindak  mana? Apakah penjelasan anggota-
         citra dan kehormatan DPR          kalau tidak ada aduan dari       anggota itu atau penjelasan ketua komisi?
            DPR itu, menanggung  akibat dari  masyarakat.                   Nah, itu mesti diatur menurut saya,
         partai yang kurang cermat menyeleksi  Nah, ini memang perdebatannya.  mungkin perlu ada semacam jubir di Alat
         kadernya.  Bagaimana pun ketika dia  Menurut saya, pengaduan masyarakat itu  Kelengkapan Dewan (AKD).
         menjadi anggota DPR, apa yang dilakukan  sama artinya dengan pemberitahuan atau  Setiap AKD, mesti diatur mekanisme
         oleh anggotanya diakui atau tidak  penyampaian dokumen dari lembaga  itu. Idealnya, orang yang tidak ikut rapat
         mempunyai dampak terhadap DPR     seperti KPK atau kepolisian atau BPK, itu  tidak berhak ikut ngomong atas nama
         secara konstitusi, kalau satu orang yang  posisinya bahkan  lebih kuat.  lembaga. Selama ini kan itu bebas. Ini tidak
         melakukan jual beli pasal, misalnya, lantas  Kalau dari sisi strategi komunikasi  berarti bahwa pendapat atau otoritas
         dengan mudah DPR itu dinilai semuanya  politik, mestinya sekecil apa pun sanksi  setiap individu itu dibatasi. Tidak! Tapi
         melakukan jual beli pasal.        yang diberikan oleh BK, itu sudah  mesti ada statemen lembaga yang resmi
            Karena apa? Karena DPR, baik   memperlihatkan adanya komitmen dari  dari hasil rapat. Itu mesti menjadi rujukan.
         pimpinan atau BK-nya, tidak cukup cermat  dalam (DPR). Jangan menunggu menjadi  Kalau dibiarkan pendapat pribadi, maka
         dan tidak responsif mengambil tindakan  berita besar, baru ada respons.  masyarakat menjadi bingung. Ini yang
         terhadap anggota yang terindikasi                                  sering kali terjadi, sehingga wibawa
         melakukan hal-hal seperti itu.    Atau mungkin karena ada faktor   lembaga menjadi tumpul.
            BK selalu berlindung kepada    kepentingan dari partai poltik yang  Beberapa kali kita lihat, anggota yang
         keterbatasan wewenang yang mereka  ingin mempertahankan?           tidak mengikuti pertemuan itu justru yang
         miliki sementara pimpinan DPR sering  Memang, ternyata banyak upaya  memberi pernyataan. Masih mending
         kali kurang responsif tehadap isu-isu  pembaruan di DPR itu justru terhambat  kalau nyambung, sebaliknya malah
         negatif yang muncul, sehingga dibiarkan  karena adanya tarik menarik kepentingan  pendapatnya berbeda dengan yang ada
         berlarut larut sampai masyarakat membuat  fraksi-fraksi. Sehingga banyak upaya-  dan menurut saya ini sangat tidak
         kesimpulan sendiri baru mereka    upaya internal dari DPR untuk    mendidik.
         mengambil tindakan.               pembaruan dan untuk memperbaiki citra  jadi citra DPR itu ya betul-betul
            Padahal, kalau ada upaya deteksi dini  itu sering kali tidak efektif justru karena  dimainkan oleh beberapa anggota DPR,
         terhadap kasus-kasus yang terjadi di DPR  secara internal di DPR mempunyai  kalau yang dimainkan itu sesuatu yang
         dan segera diambil tindakan, mestinya  kepentingan yang berbeda-beda. Karena  positif  nggak masalah, kalau sebaliknya?
         berita negatif itu tidak harus muncul di  itu, sudah sejak lama kita mendorong BK  Lalu, hal lain yang perlu dibenahi, yaitu
         publik. Kalau pun tindakan itu diambil, tapi  agar diperkuat perannya.  soal supporting system secara keseluruhan.
         umumnya terlambat. Misalnya ketika KPK                             Menurut saya, Sekretariat Jenderal itu
         ingin melakukan penggeledahan di  Seperti apa itu penguatannya?    melakukan dua hal, yaitu supporting
         gedung DPR, reaksi DPR yang muncul   Pertama, mesti dihapus ketentuan  berkaitan dengan urusan administratif dan
         yaitu menolak. Ketika ramai dibicarakan di  untuk menunggu aduan dari masyarakat.  urusan substansi. Nah, itu mesti dipilah
         tengah masyarakat baru kemudian Dewan  Kedua, BK harus diperkuat dengan sistem  secara tegas.
         setuju.                           yang betul-betul bisa membantu kerja BK.  Kalau urusan administratif, dia
            Menurut saya, ini sesuatu yang kurang  Kalau ada pengaduan dari masyarakat, BK  bertanggung jawab soal tetek bengek
         cepat mengambil sikap dan ini sangat  mesti mampu me-receck pengaduan itu.  segala urusan teknis administratif, tapi yang
         tergantung kepada keadaan. Contoh yang  Selanjutnya melakukan investigasi  lebih penting adalah soal dukungan
         lain, ketika masyarakat meminta BK  terhadap pengaduan-pengaduan yang  substansi. Karena kualitas penampilan
         memeriksa  anggota Dewan yang     ada.                             DPR itu sangat ditentukan oleh seberapa
         terindikasi aliran dana BI, tadinya semua                          besar kualitas substansi dari sekretariat.
         diendapkan di BK, baru kemudian setelah  Untuk bisa membenahi DPR itu  Supporting system itu juga mesti diperkuat
         ramai dibicarakan dan dikritik habis oleh  seperti apa?            dengan infrastruktur yang berkaitan
         masyarakat, baru diproses oleh BK.   Soal metode pangambilan keputusan,  dengan akses informasi di parlemen.
         Mestinya BK sejak awal  responsip untuk  penguatan peran BK, dan mekanisme  Menurut saya, DPR itu wajar kalau
         mengungkap semuanya.  Andai kata pada  sosialisasi terhadap keputusan–keputusan  mengeluarkan dana yang cukup besar agar
         saat pertama kali nama anggota Dewan  yang dihasilkan oleh Dewan, baik di tingkat  akses publik itu semakin diperbaiki karena
         yang terlibat aliran dana BI itu muncul lalu  komisi maupun di tingkat paripurna.  performa DPR diukur dari seberapa besar
         mereka semua diberi sanksi, apa pun  Saya lihat ini sering kali tumpang tindih  publik mendapat akses terhadap informasi
         sanksinya, apa mereka tidak boleh jadi  dan sulit sekali dipercaya yang mana yang  kegiatan di DPR.(et,rat,mp,oly)
         pimpinan komisi atau apa saja, masyarakat  suara resmi lembaga dan mana yang suara


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28