Page 17 - MAJALAH 132
P. 17

laPoran utama
                   KALEIDOSKOP KOMISI VI DPR RI



            RAPAT MARATON PMN                 pal lainnya adalah kapal Jatiwangi yang   Hong kong, Hutchison Port Holding
               Mengawali tahun 2015, Komisi VI   menelan anggaran perbaikan sebesar Rp   (HPH). Kasus ini telah mengundang per­
            DPR RI disibukkan dengan menggelar   22,6 miliar. Dan kapal Lhoksemawe bu­  hatian publik dan memenuhi headline
            rapat maraton soal Penyertaan Modal   tuh anggaran Rp 19,2 miliar.  media massa. Pasalnya, Pelindo II telah
            Negara (PMN). Komisi VI membentuk                                   memperpanjang kontrak tanpa meli­
            Panitia Kerja (Panja) untuk melakukan                               batkan regulator pelabuhan (Kemen­
            pengawasan atas program pemerintah                                  hub). Kasus ini juga berawal dari kunju­
            menyuntikkan anggaran ke sejumlah                                   ngan mendadak Presiden Joko Widodo
            BUMN. Seperti diketahui, Pemerintahan                               ke Tanjung Priok dan mempersoalkan
            Joko Widodo merilis beberapa program                                dwelling time.
            unggulan, seperti pembangunan infra­                                  Dirut Pelindo II RJ. Lino dinilai
            struktur dan tol laut.                                              telah melanggar UU No.17/2008 ten­
               Untuk melicinkan program tersebut,                               tang Pelayaran. Tak hanya melanggar
            pemerintah menggelontorkan anggaran                                 UU, Lino juga telah mengabaikan tiga
            ke BUMN pilihan. Dan Komisi VI sempat                               surat mantan Menteri Perhubungan
            membentuk dua tim Panja untuk mem­                                  yang melarang perpanjangan konsesi
            bahas PMN dengan sejumlah BUMN.                                     kepada HPH. Nilai kontrak juga tak se­
            Pada APBN­P 2015 tercatat PMN yang                                  suai yang diharapkan. Kontrak pertama
            diajukan sebesar Rp 72,9 triliun. Ada 35                            tahun 1999, HPH membayar USD 243
            BUMN yang mengajukan proposal untuk   Komisi VI DPR sidak ke Pasar Tebet  juta. A nehnya, pada kontrak kedua, HPH
            mendapatkan PMN dari pemerintah.                                    hanya diwajibkan membayar USD 215
               Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gu­  KUNJUNGI PASAR TEBET TIMUR   juta untuk 20 tahun kemudian.
            nawan (Dapil Jabar VI) pada akhir Janua ri   Jelang Ramadan pada Juni 2015,   Semua pihak yang terkait dengan
            menjelaskan, Panja PMN ini i ngin meng­  Komisi VI DPR RI kunjungi Pasar Tebet   persoalan ini dipanggil ke rapat Panja.
            orek lebih jauh tentang kinerja korporasi   Timur, Jakarta Selatan. Harga­harga ke­  Bahkan,­Ketua­Komisi­VI­Achmad­Ha­fisz­
            dan operasional beberapa BUMN yang   butuhan bahan pokok waktu itu mem­  Tohir, menyatakan, Panja bisa saja me­
            diundang. “Lalu, kita juga ingin tahu   bumbung tinggi di tingkat pengecer.   ngunjungi HPH ke Hongkong untuk me­
            bagaimana BUMN tersebut tanpa PMN   Selain lonjakan harga, Komisi VI juga
            dan setalah mendapat PMN,” ka tanya.   banyak menemukan produk makanan
            Dari rapat dengan beberapa BUMN   tanpa label. Dipimpin Ketua Komisi VI
            tersebut akan terlihat mana yang sehat   DPR Achmad Hafisz Tohir dan Wakil
            dan mana yang tidak sehat.        Ketua Heri Gunawan, tim Komisi VI
                                              menyisir setiap pedagang sembako di
            TINJAU DJAKARTA LLOYD             dalam pasar.
               Tim Komisi VI DPR tinjau PT. Dja­  Dialog dengan para pedagang pasar
            karta Lloyd (D’Lloyd) di Pelabuhan   terjadi begitu cairnya. Heri Gunawan
            Tanjung Priok, Jakarta.  Peninjauan ini   sempat menanyakan harga beberapa ko­
            terkait dengan PMN yang diberikan un­  moditas. Tempe, misalnya, ukuran kecil
            tuk D’Lloyd sebesar Rp 350 miliar. April   dijual Rp 2500, ukuran sedang Rp 5.000,
            2015, Tim Komisi VI melihat dari dekat   dan ukuran besar Rp 6000. Harga be­
            program perbaikan kapal sekaligus   ras bermerek dijual mulai Rp 18.500/kg
            pembelian kapal baru oleh D’Lloyd dari   atau Rp 9.000/liter. Tim Komisi VI juga
            anggaran PMN yang sudah dikucurkan.   memberi penjelasan kepada para peda­
            Kapal­kapal yang sedang diperbaiki   gang yang menjual produk kue tanpa la­  Pimpinan Komisi VI DPR panggil Dirut Pelindo II
            u mumnya sudah mengalami korosi di   bel. Izin pembuatan label tak dipungut
            lambung dan berumur tua.          biaya. Temuan banyaknya jajanan pasar   lihat­seperti­apa­profil­perusahaan­ini.­
               Kapal Sam Ratulangi adalah salah   tanpa label mengindikasikan lemahnya   Panja menilai, JICT sudah bisa dikelola
            satu dari program revitalisasi kapal yang   pengawasan oleh pemerintah.  oleh anak bangsa sendiri, tak perlu lagi
            dilakukan D’Llyod. Kapal ini memiliki                               asing ikut mengelola pelabuhan. Bahkan,
            kapasitas 1.600 kontainer dan dibuat ta­  BENTUK PANJA PELINDO II   menurut Wakil Ketua Komisi VI Heri
            hun 2001. Nilai perbaikan kapal menca­  September 2015, Komisi VI memben­  Gunawan, ada pendapatan ke kas negara
            pai Rp 38,1 miliar. Dengan menggunakan   tuk Panja Pelindo II untuk menyelidiki   sebesar USD 160 juta bila JICT dikelola
            speed boot, Tim Komisi VI mendekati tiga   kontrak konsesi anak perusahaan Pe­  mandiri oleh putra putri terbaik bangsa.
            kapal di perairan teluk Jakarta. Dua ka­  lindo II, JICT kepada perusahaan asal   (MH) FOTO: AYU, ANDRI/PARLE/HR



                                                                                          EDISI 132 TH. XLV, 2015  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22