Page 15 - MAJALAH 153
P. 15

Dengan tambahan
                                                                                   utang Rp 325 triliun

                                                                                   di RAPBN 2018, total
                                                                                    utang pemerintah
                                                                                     pada tahun 2017
                                                                                      telah mencapai

                                                                                     Rp 3667,41 triliun
                                                                                      dengan rincian

             foto : Andri/iw                                                         Rp 2.013,03 triliun
                                                                                       dalam bentuk

              Anggota Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam                                rupiah dan Rp
                                                                                   766,58 triliun dalam
                 Karena beban utang yang tinggi   tidak terencana dengan baik terbukti   bentuk valuta asing.
              tersebut, Ecky mendesak pemerintah   tidak dapat terserap dengan baik,”   Selama Presiden
              agar memaksimalkan pelaksanaan   ungkap Ecky.
              program kerja yang maksimal dan     Dikatakan Ecky, adanya SiLPA     Jokowi memerintah,
              optimal. “Kita ingatkan pemerintah   setiap tahun menyebabkan negara      telah terjadi
              bahwa penambahan utang harus     mengalami  kerugian, akibat dampak   penambahan utang
              diimbangi  dengan   pelaksanaan  defisit anggaran tidak  terencana
              program yang optimal, sehingga   dengan baik. Di satu sisi pemerintah   sebesar Rp 1.058,63
              utang yang dikeluarkan tidak sia-sia,”   juga  harus membayar bunga  utang   triliun. Jumlah
              sambung Ecky.                    dari jumlah utang yang diambil          tersebut lebih
                                               dalam defisit anggaran. “Adanya
              SiLPA Harus Jadi Perhatian       SiLPA artinya pemerintah merugi,    besar dibandingkan
                 Efektivitas  anggaran  setiap  karena  sudah  berutang  tetapi    penambahan utang
              tahun dapat dilihat melaui besaran   tidak digunakan. Akibatnya selain   selama rentang
              SiLPA (sisa  lebih pembiayaan    sudah menanggung beban bunga
              anggaran). Perencanaan anggaran   yang  ada,  pemerintah  kehilangan   periode 2010-2014
              dan  implementasinya  harus sesuai,   peluang (missed opportunity) untuk   sebesar Rp 932
              agar tidak menimbulkan pemborosan   mendorong pertumbuhan ekonomi            triliun.
              anggaran.  Dengan  SiLPA  yang   melalui belanja pemerintah,” tambah
              berasal dari pembiayaan defisit   Ecky.
              anggaran, maka akan menimbulkan     Pemerintah  pun   semestinya  kelak.
              bunga utang yang justu menambah   bertanggungjawab agar penambahan   Pengelolaan   utang    harus
              beban.                           utang harus diimbangi dengan     tepat sasaran untuk menggenjot
                 Efektivitas  anggaran  dalam  pelaksanaan   program     yang   pembangunan,     bukan     lagi
              beberapa tahun terakhir menunjukan   berdampak langsung ke masyarakat   diperuntukan  untuk  sektor
              bukti bahwa pengelolaan anggaran   atau memiliki dampak berkelanjutan,   konsumtif.  RAPBN  2018  kali
              tidak terencana dengan baik. Pada   sehingga utang yang dikeluarkan   ini harus jadi momentum untuk
              tahun 2015 saja telah terjadi SiLPA   tidak sia-sia. Pemerintah pun sudah   memperbaiki kualitas penggunaan
              sebesar Rp 24 triliun dan tahun 2016   seharusnya  berhati-hati  dalam  anggaran dari tahun sebelumnya dan
              terjadi SiLPA terbesar Rp 26 triliun.   menetapkan defisit anggaran, agar   meminimalisir besaran SiLPA adalah
              “Defisit pada tahun 2015 dan 2016   tidak menambah beban anak cucu   salah satu cara memperbaikinya. n(hs)


                                                                                Edisi : 153 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20