Page 14 - MAJALAH 153
P. 14
LAPORAN UTAMA
Minimalisir SiLPA Memperbaiki 2014 sebesar Rp 932 triliun.
Sehatkah pengelolaan anggaran
pemerintahan Presiden Jokowi?
Anggaran Politisi PKS ini, menerangkan
bahwa utang selalu jadi beban
anggaran dari tahun ke tahun.
Belum lagi beban bunga utangnya
Pemerintah diminta mewaspadai utang yang semakin yang terus membengkak. Pada
membesar setiap tahun. Ini dimaksudkan agar tidak menjadi 2015, pembayaran kewajiban utang
beban berat bagi generasi selanjutnya. Harus ada jaminan pemerintah mencapai Rp 155 triliun
utang dimanfaatkan untuk sektor produktif demi menggenjot atau 8,6% dari belanja negara. Angka
ini melonjak menjadi Rp 182 triliun
pembangunan.
atau 9,7% dari belanja negara.
Pada APBN 2017, kewajiban
arlementaria berbincang
dengan Anggota Komisi XI
PDPR RI Ecky Awal Muharram
seputar utang negara beberapa waktu
lalu. Ia mengungkapkan, dalam
RAPBN 2018 pendapatan negara
direncanakan Rp 1.878,4 triiliun yang
bersumber dari penerimaan pajakan
Rp 1.609,4 triliun dan penerimaan
negara bukan pajak (PNBP) Rp 267,9
triliun. Sementara belanja negara
direncanakan Rp 2.204,4 triliun
yang terdiri dari belanja pemerintah
pusat sebesar Rp 1.443,3 triliun serta foto : Andri/iw
transfer daerah dan dana desa sebesar Anggota Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam
Rp 761,1 triliun.
Dengan proyeksi pendapatan
dan belanja tersebut, maka terjadi PDB diperkirakan mencapai 28,9%, bunga utang pemerintah diperkirakan
defisit anggaran sebesar Rp 325,9 dengan penambahan utang baru pada mencapai Rp 220 triliun dan
triliun atau setara dengan 2,19% dari APBN 2018, maka rasio utang akan pada RAPBN 2018 yang diajukan
pendapatan domestik bruto (PDB). mendekati 30%,” terang Ecky. pemerintah, beban ini mencapai Rp
Di hadapan sidang paripurna DPR, Dengan tambahan utang Rp 325 247 triliun atau 11,2% dari belanja
Presiden Jokowi menjelaskan, untuk triliun di RAPBN 2018, total utang negara. Ecky justru heran, beban
membiayai defisit anggaran dalam pemerintah pada tahun 2017 telah pembayaran utang di RAPBN 2018
RAPBN 2018 tersebut akan dicari mencapai Rp 3667,41 triliun dengan lebih tinggi daripada belanja subsidi
sumber pembiayaan dalam bentuk rincian Rp 2.013,03 triliun dalam dan perlindungan sosial.
utang. bentuk rupiah dan Rp 766,58 triliun “Beban pembayaran bunga utang
Ecky mengingatkan pemerintah dalam bentuk valuta asing. Selama pada RAPBN 2018 tersebut jauh
agar waspada terhadap utang, Presiden Jokowi memerintah, telah lebih tinggi daripada belanja subsidi
karena rasio utang terhadap PDB terjadi penambahan utang sebesar Rp dan belanja fungsi perlindungan
akan semakin meningkat. “Defisit 1.058,63 triliun. Jumlah tersebut lebih sosial yang berturut-turut hanya
anggaran pada tahun 2017 saja besar dibandingkan penambahan sebesar Rp 172 triliun dan Rp 162
menyebabkan rasio utang terhadap utang selama rentang periode 2010- triliun,” jelas Ecky.
14 | PARLEMENTARIA n Edisi : 153 TH. XLVII 2017