Page 14 - MAJALAH 114
P. 14

LAPORAN UTAMA























































          dukung. Pemerintah diharapkan memahami hal itu dan  akuntabel dan setiap rupiah yang dikeluarkan dapat di-
          dituangkan dalam norma UU.                        pertanggungjawabkan,” tegasnya.

           Menjawab pertanyaan mengenai efek kongkrit dari    Juga dirumuskan penguatan system pendukung atau
          perubahan UU MD 3, ia mengemukakan, misalnya  Badan Keahlian, Fungsi Kesekjenan. Apakah bisa di-
          MPR dirumuskan tugas dan wewenang, keinginan MPR  mungkinkan pendukung kesekjenan yang mandiri bera-
          dibuat UU sendiri atau terpisah sehingga perlu dileng-  da dalam lingkup DPR sepenuhnya. “Itu keinginan kami
          kapi dengan wewenang dan tugas.  Anggota MPR mem-  dari DPR sebab ini esensial sifatnya. Berarti lembaga ke-
          punyai tugas pemasyarakatan Pancasila, UUD 45, NKRI  sekjenan adalah kesekjenan DPR, kesekjenan lembaga
          dan Bhineka Tunggal Ika, itu menjadi tugas. “Dulu be-  perwakilan,” katanya dengan menambahkan, ini proses
          lum menjadi tugas, sehingga pemerintah dan lembaga  yang harus diyakinkan kepada pemerintah. Masalah itu
          lain memahami tugas ini,” katanya.                kata Daryatmo berkaitan antara lain dengan UU Apara-
                                                            tur  Sipil Negara (ASN), dan UU Keuangan Negara.
           Selain itu, keleluasaan dalam melaksanakan fungsi
          pengawasan harus didukung tetapi juga akuntabel.    Masalah yang masih pending adalah soal fungsi –
          Selama ini posisinya keleluasan lembaga DPR dalam  dana representasi, soal Baleg, Banggar dan BURT serta
          melaksanakan fungsi perwakilannya, supaya ada check  Mahkamah Kehormatan,  soal penguatan sistem pen-
          and balances. MIsal fungsi-fungsi pengawasan, le-  dukung keahlian dan status DPRD. “Hanya tinggal em-
          gislasi dan penyusunan anggaran dengan bottom up,  pat ini, namun optimis dapat diselesaikan dalam masa
          mendapat dukungan yang memadai akuntabel dan  sidang ini, apalagi bulan Agustus anggota DPRD sudah
          transparan. “Masyarakat akhirnya dapat melihat apa  menjalani pelantikan,” demikian Daryatmo. (mp) foto: eka
          yang dilakukan anggota Dewan dengan transparan,   hindra, naefurodjie/parle/hr.


          14  PARLEMENTARIA  EDISI 114 TH. XLIV, 2014
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19