Page 35 - MAJALAH 71
P. 35

PENGAWASAN

            Panitia Angket BBM Telusuri




            Kebijakan Energi Nasional







                                   n
                                    y
                        yik
                           api naik
                                                           t
                                                            engahan
                                     a har
                                          ga BBM pada per
            Dalam menyikapi naiknya harga BBM pada pertengahan               produksi minyak kita secara teoretis
            Dalam men
                                                                             produksi minyak kita secara teoretis
            tahun 2008 kemarin, DPR telah mengajukan Hak Angket              melebihi total konsumsi. Ke mana
            tahun 2008 kemar
                                       elah mengajuk
                                                      an Hak A
                                                               ngket
                               in, DPR t
                                                                             melebihi total konsumsi. Ke mana
            yang merupakan hak yang dimiliki oleh Dewan sesuai               sisanya? Maka, kenaikan harga BBM
            dengan Pasal 20-A UUD 1945 ayat (1), Dewan Perwakilan            hanyalah pintu masuk guna menguak
            Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi    misteri itu.
            pengawasan. Untuk melaksanakan fungsinya ini, merujuk               Pansus  ini  menurut  Bambang
            pasal yang sama ayat (2), DPR memiliki hak interpelasi, hak      bukan hanya terfokus kepada kenaikan
            angket, dan hak menyatakan pendapat. Hal ini ditegaskan          harga  BBM.  Akan  tetapi  Pansus
            pula dalam Peraturan Tata Tertib DPR.                            menganggap ada indikasi kebijakan
                                                                             yang diambil oleh pemerintah dalam
                                                                             menaikan  harga  BBM  melanggar
                                            apa  sebenarnya  di  balik  kebijakan   aturan perundangan yang berlaku.  Oleh
                       ali ini DPR merasa perlu
                                            minyak dalam negeri selama ini.  Sebab,   karena itu tugas Panitia Angket yang
                       memakai  hak  angket
                                            sejauh ini terlalu banyak hal terkait   sesungguhnya adalah membuktikan
                       karena hak ini sifatnya
                                            dengan BBM yang terkesan ditutup-  pelanggaran tersebut. “Panitia Angket
                       investigatif:  menggali
                                            tutupi. Tentang berapa biaya riil yang   harus  membuktikan  hal  itu,”  jelas
            Kketerangan para ahli dan
                                            dikeluarkan Pertamina untuk mengolah   Bambang.
            semua pihak terkait dengan produksi,
                                            minyak mentah per barel atau berapa      Panitia Angket menurut Bambang
            distribusi, dan konsumsi bahan bakar
                                            sesungguhnya produksi dan konsumsi   bukan hanya menyelidiki atau menyidik
            minyak. Dengan memakai hak angket,
                                            riil minyak kita, misalnya, tak ada yang   terhadap sesuatu yang diindikasikan
            diharapkan ada konklusi yang lebih
                                            tahu. Sementara    total  impor   terdapat kesalahan. Panitia Angket
            obyektif,  bukan  asal  kritis.  Sebab,
                                            B B M                  d  a  n   memiliki posisi politis,  karena disamping
            orientasi  angket  menyelidiki  dan
                                                                             penyelidikan juga dapat melakukan
            mencari solusi.  Jadi lebih mendalam dan
                                                                             perubahan peraturan ketata negaraan.
            komprehensif ketimbang interpelasi.
                                                                             “Kalau ditemukan pelanggaran, kita
               Menurut salah satu Wakil Ketua
                                                                             bisa memberikan rekomendasi kepada
            Pansus Hak Angket BBM DPR RI
                                                                             pemerintah,” katanya.
            dari Fraksi PDIP Bambang Wuryanto,
                                                                                Selain itu Panitia Angket BBM
            yang  ingin  diketahui  DPR  bukan
                                                                             dapat memperbaiki tata cara pengelolaan
            sebatas mendengar apologi pemerintah,
                                                                             energi dalam negeri. “Itulah kekuatan
            melainkan menguak lebih jauh ada
                                                                             Panitia Angket,” ujar Bambang.
                                                                                           Jadi  pada  intinya
                                                                                              m e n u r u t
                                                                                                Bambang,
            Bambang Wuryanto, salah satu Wakil                                                   P a n i t i a
            Ketua Pansus Hak Angket BBM DPR RI                                                      Angket
            dari Fraksi PDIP
            foto: olly
                                                                                                . 71
                                                                                          TH. XL NO
                                                                               P
                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71  33 33
                                                                                       ARIA
                                                                                ARLEMENT
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40