Page 17 - MAJALAH 82
P. 17

LAPORAN  UTAMA



            Anggota BK Sebaiknya





            Gunakan Sistem Keterwakilan








            Rapat Paripurna DPR RI tanggal 29 Maret 2011                         pelacuran dan perjudian.
            telah berhasil mengesahkan Rancangan Peraturan                           Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura
            DPR RI tentang Kode Etik, dan Rancangan                              H.  Sarifuddin  Sudding  mengatakan,
                                                                                 sejak  awal  rapat  Pimpinan  fraksi  de-
            Peraturan  DPR tentang Tata Beracara                                 ngan rapat Pimpinan Dewan, fraksinya
            Badan Kehormatan.                                                    sudah mempersoalkan kenapa Fraksi
                                                                                 Hanura maupun Fraksi Gerindra tidak


























            Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura H. Sarifuddin Sudding                                     Rapat Paripurna DPR RI, 29 Maret 2011
                   ebelumnya Badan Kehormatan (BK) DPR RI  pada tanggal 16 Februari   telibat dalam pembahasan tata tertib
                   2011 telah mengajukan pada Sidang Paripurna hasil pembahasan Pe-  itu. Menurutnya, bagaimana mungkin
                   raturan DPR RI tentang Kode Etik DPR RI yang selanjutnya akan dilan-  suatu tata tertib diberlakukan kepada
            Sjutkan dengan pengambilan keputusan.                                orang yang tidak ikut terlibat memba-
                pada tanggal tersebut seharusnya Dewan mempunyai norma-norma atau   hasnya.
            aturan-aturan yang merupakan landasan etik atau filosofis dengan peraturan   Saat itu, kata Sudding, Ketua DPR
            perilaku  maupun  ucapan  mengenai  hal-hal  yang  diwajibkan,  dilarang,  patut   RI Marzuki Alie mengatakan ke depan
            atau tidak patut dilakukan oleh anggota DPR RI.                      akan  dilakukan  suatu  perbaikan  ter-
                Namun saat itu, Ketua Sidang Paripurna, Priyo Budi Santoso mengatakan   hadap Tata Tertib itu.
            untuk  menunda  pembahasan  kode  etik  dan  menyerahkannya  kepada  Badan   Menurut Sudding, tidak terlibat-
            Kehormatan agar menjadwalkan kembali kapan akan dibawa ke rapat paripurna   nya  dua  fraksi  dalam  pembahasan
            lagi.                                                                kode etik tersebut, dalam hal ini ter-
                Batalnya pengambilan keputusan dalam rapat paripurna tersebut karena   jadi    suatu  perlakukan  yang  sangat
            banyak sebab. Pertama, Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura merasa tidak dilibat-  tidak    berdasar,  artinya  di  badan-
            kan dalam proses penyusunan. Penyebab kedua adalah soal sosialisasi. Sejum-  badan  alat  kelengkapan  dewan  lain-
            lah anggota dewan mengeluh tidak mengetahui isi draf Kode Etik itu. Sedang-  nya di satu sisi menganut sistem ke-
            kan sebab ke tiga, adanya pasal yang melarang anggota DPR masuk ke komplek   terwakilan, tapi di sisi lain menganut




                                                                                                                                                                                                                                         1


            1                                                                                                                                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 | 1
            1  | PARLEMENTARIA |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 82 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 82
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22