Page 20 - MAJALAH 95
P. 20
industri pertahanan harus diberikan tetangga apabila muncul gesekan-ge- terhadap Renstra yang di anut dan
spesial tax, artinya dari pembelian bahan sekan tidak seenaknya melanggar batas disiapkan oleh TNI sampai 2014. “Jadi
baku, jadi Kementerian Keuangan harus wilayah Indonesia, dan tidak menyulut kami parlemen sampai 2014 minimal
memberikan ruang kepada industri per- emosi masyarakat. membuat pondasi dulu. Jika memang
tahanan. “Jika bahan baku maupun ba- Dia menambahkan, seluruh anggota dilanjutkan sampai 2019, kami menga-
rang jadi dikenakan pajak, kemungkinan Komisi I DPR terus berkomitmen untuk wal terus sistem ini agar berjalan dengan
bersaingnya kurang. Hal ini menyebab- memodernisasi Alutsista yang disesuai- alur yg benar,”harapnya. (as/iw)
kan pembelian Alutsista ke luar negeri kan dengan kepentingan dan konsistensi
karena dengan kualitas yang sama dan
harga yang lebih murah,”paparnya.
Selanjutnya, kedepan harus ada industri pertahanan
kebijakan dari pemerintah yang meng- seperti PT.Pindad, PT.DI dan PT.PAL,
haruskan membeli kebutuhan yang
dapat di produksi oleh industri dalam masih jauh sekali dari harapan
negeri, bukan hanya kepada TNI dan
Polri saja, tapi juga kepada Kementerian dalam mendukung kemandirian”
dan Lembaga yang memerlukan alat itu
keperluannya.
Kemudian, untuk mengangkat
industri dalam negeri, juga perlu peran
serta dari penelitian dan pengemba-
ngan. Maka kerjasama dengan institusi
perguruan tinggi, LIPI, dan lembaga
peneliti lainnya harus dilakukan dan ha-
rus diberikan anggaran yang memadai. foto:alutsista.blogspot.com
Menurutnya, mungkin dalam tahap
awal kita terpaksa harus beli senjata
atau Alutsista dari luar negeri, namun
harus mewajibkan pihak asing untuk
alih teknologi. “Sehingga pada saat
alih teknologi SDM kita sudah siap
untuk memproduksi Alutsista yang
canggih,”katanya.
Yahya lebih lanjut mengatakan untuk
membangkitkan industri pertahananan
nasional merupakan target perencanaan
jangka panjang. “Hal itu dapat dimulai foto:pindad4x4amphibi_s837.photobucket.com
dengan melakukan desain yang tepat
untuk jangka sekian tahun, karena mau
tidak mau industri harus mempersiapkan
peralatan atau alat-alat produksi pabrik.
Produksi pertama akan mahal, tapi
kedepan dan seterusnya akan murah
karena mesin-mesinnya sudah kita
miliki,”terangnya.
Menyusul dengan disusunnya RUU
Industri Pertahanan, terang Yahya,
Komisi I DPR akan memanggil PT. Inti,
PT.DI, PT.PAL , PT. Pindad, dan peru-
sahaan lainnya untuk mendengarkan
masukan terkait perkembangan industri
pertahanan dalam negeri. Sejatinya, foto:perangku.wordpress.com
terang Yahya, jika TNI kuat untuk meng-
amankan wilayah, minimal negara
1
1
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 | 1
ARIA ||
TH. XLII, 2012 ||
| |
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 95 TH. XLII, 2012 |
Edisi 95
95
TH. XLII, 2012
Edisi
ARLEMENT
ARIA
ARLEMENT
P
P