Page 29 - MAJALAH 126
P. 29

PENGAWASAN
































                                NEGARA TIDAK BOLEH

                            DIKALAHKAN SPEKULAN





                     iruk pikuk, naik turun   an Barang Kebutuhan Pokok dan
                     harga kebutuhan pokok    Barang Penting atau pengendalian
                     masyarakat seakan ter­   harga ini agar produk kebutuhan
            Hjadi tiada henti. Tahun          pokok masyarakat tidak diper­
            berganti, ketika masyarakat sedang   mainkan oleh spekulan, kemarin
            merayakan keriaan mereka ­ Leba­  kita mencatat beras, bawang, cabe,
            ran, Natal, tahun baru, mereka ti­  pupuk, dll jadi permainan mereka.
            dak berdaya menghadapi belitan  Masa negara kalah,” kata anggota
            harga yang mencekik. Kenapa harga   Komisi IV DPR RI Hamdani kepada
            naik seperti ini? Dimana pemerin­  Parle dalam perbincangan di Ge­
            tah yang seharusnya melindungi    dung DPR, Senayan, Jakarta, be­
            kepentingan mereka? Sementara     berapa waktu lalu. Peraturan itu
            pejabat dan aparat hanya bisa ber­  menurutnya harus dapat mem­
            lomba membuat pernyataan kita     perkuat peran pemerintah dalam
            akan menangkap, kita akan me­     melakukan sejumlah langkah yang
            nindak dan akan, akan yang lain.  memang perlu diambil di lapangan.
            Sementara para tengkulak, speku­
            lan ­ penjahat sebenarnya leluasa   Lebih jauh menurut politisi Nasdem
            mengendalikan pasar, berkipas de­  ini pangan ­ termasuk di dalam­  hanan bangsa. Indikasi ketahanan
            ngan hasil kerukan yang memenuhi  nya kebutuhan pokok masyarakat  pangan bisa  dilihat dari kondisi
            brankas mereka dan tentu sedikit   adalah hak dasar bagi setiap war­  terpenuhinya pangan bagi negara
            setoran untuk aparat dan pejabat   ga negara. Ini tegas diatur dalam   sampai dengan perseorangan, yang
            binaan mereka.                    konstitusi pasal 27 UUD NRI 1945   tercermin dari tersedianya pangan
                                              dan juga dalam kesepakatan yang  yang cukup, baik jumlah maupun
            “Kondisi seperti ini tidak boleh ter­  didukung bangsa­bangsa di dunia   mutunya, aman, beragam, bergizi,
            jadi, negara kalah oleh spekulan.   yaitu Deklarasi Roma (1966). Pi­  merata, dan terjangkau serta ti­
            Jadi kita apresiasi kebijakan peme­  jakan lain adalah UU no.18/2012  dak bertentangan dengan agama,
            rintah mengeluarkan Perpres ten­  tentang Pangan yang mengama­      keyakinan, dan budaya masyarakat,
            tang Penetapan dan Penyimpan­     natkan pentingnya menjaga keta­   untuk dapat hidup sehat, aktif, dan



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 126 TH. XLV, 2015  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34