Page 36 - MAJALAH 84
P. 36

LEGISLASI





            tumpah  darah  Indonesia,  termasuk   Ke  dua,  Indonesia  yang  sedang   tan dialogis dan cara damai berdasar-
            memberikan  jaminan  rasa aman  dan   mengalami transisi demokrasi dan pe-  kan landasan hukum yang memadai.
            bebas  dari  rasa  takut  dalam  rangka   merintahan  membuka  peluang  bagi   Keenam,  dalam  mengatasi  dan
            terwujudnya kesejahteraan umum se-  munculnya gerakan radikalisme di da-  menangani berbagai konflik tersebut,
            bagaimana diamanatkan dalam UUD   lam negeri pada satu sisi, dan pada sisi   pemerintah  Indonesia  belum  mene-
            1945.                             lain hidup dalam tatanan dunia  yang   mukan suatu format kebijakan pena-
                Ke tiga, tanggung jawab Negara   terbuka  dengan  pengaruh-pengaruh   nganan  konflik  yang  menyeluruh
            memberikan  perlindungan,  pema-  asing,  sangat  rawan  dan  berpotensi   (komprehensif)  integrative,  efektif,
            juan, penegakan dan pemenuhan hak   menimbulkan konflik.             efisien, akuntabel dan transparan ser-
            asasi  melalui  upaya  penciptaan  sua-  Ke  tiga,  kekayaan  sumber  daya   ta tepat sasaran dengan mendasarkan
            sana yang aman, tenteram, damai dan   alam  dan  daya  dukung  lingkungan   pada  pendekatan  dialogis  dan  cara
            sejahtera lahir maupun batin sebagai   yang semakin terbatas dapat menim-  damai.
            wujud  hak  setiap  orang    atas    per-  bulkan  konflik,  baik  karena  masalah   Sedangkan  argumentasi  yuridis
            lindungan  diri  pribadi,  keluarga,  ke-  kepemilikan, maupun karena kelema-  dari  pembentukan  UU  Penanganan
            hormatan, martabat dan harta benda   han dan sistem pengelolaannya yang   Konflik Sosial bahwa peraturan Perun-
            yang  di  bawah  kekuasaannya,  serta   tidak  memperhatikan  kepentingan   dang-undangan di bidang penangan-
            hak  atas  rasa  aman  dan  perlindu-  masyarakat setempat.          an konflik sudah tidak sesuai dengan
            ngan  dari  ancaman  ketakutan  untuk   Ke empat, konflik menyebabkan   perkembangan  sistem  ketatanega-
            berbuat  atau  tidak  berbuat  sesuatu   hilangnya  rasa  aman  dan  mencipta-  raan, bersifat sektoral, serta tidak me-
            yang merupakan hak asasinya. Bebas   kan rasa takut masyarakat, serta keru-  madai  menjadi  landasan  hukum  pe-
            dari rasa takut, jaminan terhadap hak   sakan lingkungan, kerusakan pranata   nanganan konflik yang komprehensif
            hidup  secara  aman,  damai,  adil  dan   sosial,  kerugian  harta  benda,  korban   dan intetratif.
            sejahtera.                        jiwa dan trauma psikologis (dendam,
                Argumentasi   sosiologis   dari   kebencian,  perasaan  permusuhan),  Poin-Poin Penting
                                                                                     Basuki  menggarisbawahi  ada
                                                                                 poin-poin  penting  yang  selayaknya
                                                                                 menjadi  perhatian  bersama  dalam
                                                                                 Draft RUU PKS ini, diantaranya adalah,
                                                                                 pengertian  mengenai  konflik  sosial
                                                                                 dalam draft RUU PKS masih sumir dan
                                                                                 dapat menimbulkan multitafsir.
                                                                                     Pengertian  konflik  sosial  dalam
                                                                                 draft  RUU  PKS  disebutkan  sebagai
                                                                                 ‘perselisihan  dengan  kekerasan  fisik
                                                                                 antara dua atau lebih kelompok atau
                                                                                 golongan  yang  mengakibatkan  hi-
                                                                                 langnya  rasa  aman,  kerugian  harta
                                                                                 benda, rusaknya pranata sosial, jatuh-
                                                                                 nya korban jiwa, renggangnya hubu-
                                                                                 ngan  sosial  antar  warga  masyarakat,
                                                                                 dan/atau  disintegrasi  sosial  yang
                                                                                 menghambat  proses  pembangunan
                                                                                 dalam   pencapaian   kesejahteraan
                                                                                 masyarakat.
                                                                                     Pengertian  konflik  sosial  ini
            pembentukan  UU  Penanganan  Kon-  melebarnya  jarak  segresi  antar  para   memiliki  spektrum  yang  sangat  luas
            flik adalah, pertama, Negara Republik   pihak yang berkonflik, sehingga dapat   sehingga  perlu  limitasi  yang  lebih
            Indonesia  dengan  keanekaragaman   menghambat terwujudnya kesejahte-  baik.  Contoh:  Apakah  definisi  ini
            suku bangsa, agama dan budaya yang   raan umum.                      mengikutsertakan tawuran anak SMA,
            masih diwarnai ketimpangan pemba-     Ke lima, penanganan konflik da-  geng motor, perkelahian antar supor-
            ngunan,  ketidakadilan  dan  kesenja-  pat  dilakukan  secara  komprehensif,   ter bola, gerakan separatis hingga in-
            ngan sosial, ekonomi, politik, kemiski-  integrative,  efektif,  efisien,  akuntabel   ternational  engagement  dalam  defi-
            nan  berpotensi  untuk  melahirkan   dan  transparan  serta  tepat  sasaran   nisi konflik sosial?
            konflik-konflik di tengah masyarakat.   dengan mendasarkan pada pendeka-  Dalam  draft  RUU  PKS,  pena-





                                                                                                                                                                                                                                         37
            36                                                                                                                                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 84 TH. XLII, 2011 | 37
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
            36 | PARLEMENTARIA |  Edisi 84 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 84 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 84
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41