Page 47 - MAJALAH 116
P. 47

Mungkin seharusnya kita semua patut     sampai dengan Rp 15 Triliun. Rp 1,5 Tril­  membatalkan kebijakan pemerintah
            berterima kasih kepada anggota legisla­  iun/pertahun kontrak selama 10 tahun   mengenai hal tersebut. Terselamatkan­
            tif dari daerah pemilihan Jabar III, karena   total mencapai Rp 15 Triliun.    lah uang negara Rp 15 Triliun. Kalau itu
            berkat usahanya berhasil menggagal­                                 terjadi kontraknya Rp 15 Triliun, dan Per­
            kan kontrak kerja yang akan merugikan     Setelah mendapatkan data, ia men­  tamina yang rugi.
            keuangan negara sebesar Rp 15 Triliun,   coba mengangkat kasus ini di media
            bahkan media pun tidak banyak yang   cetak dan online, dan tentunya juga di   “Saya kasak­kusuk dimana secara
            mengekspose masalah ini.          DPR sendiri. Untuk memanggil pemerin­  kebetulan Fuad Bawazier waktu itu
                                              tah dan Pertamina, kata Erik, tidak mu­  menyarankan untuk diangkat di JLC. Ia
              Namun Erik tidak mengharapkan pu­  dah karena domainnya bukan di Komisi   memperkenalkan saya de ngan Karni Il­
            jian ataupun penghargaan. Dirinya ber­  VI DPR RI walaupun Pertamina sebagai   yas, dan Karni Ilyas Ok. Malamnya mun­
            syukur atas usahanya itu, pemerintah   korporasi di komisi VI. Ini domainnya   cul di JLC langsung esok harinya Menko
            langsung  membatalkan kebijakan yang   Komisi VII.                  Perekonomian  membatalkan kebijakan
            telah ditetapkan.                                                   mengenai TPPI tersebut,” paparnya.
                                                 Namun hasil upayanya tersebut ti­
              Menurutnya kepada Parlementaria, hal   dak memuaskan, jelas politisi yang   “Tidak banyak yang ekspose mengenai
            itu merupakan salah satu pengalaman   pernah aktif di Himpunan Mahasiswa   hal ini, namun  bagi saya  hal itu bukan
            yang sangat menarik untuk dikenang   Islam (HMI) ini. Kemudian ia mencoba   untuk mendapatkan pujian, kalau kata
            selama dirinya menjadi Anggota DPR RI   mengangkatnya di forum Jakarta Law-  orang sunda bukan untuk pupujien. Begitu
            periode 2009­2014.                yers Club (JLC) TV One. Di JLC ia  terlibat   kebijakan sudah berubah ya sudah,” tam­
                                              perdebatan dengan Sutan Bhatoegana   bahnya me rendah.
              Diceritakan Erik, waktu itu ada kebi­  dan Rudy Rubiandini.  Karena data yang
            jakan pemerintah terhadap Trans Pacific   dimilikinya, Sutan Bhatoegana dan Rudy   Tapi hal itu, ujar Ketua DPP Partai Ha­
            Petrochemical Indonesia (TPPI)  yang   Rubiandini  tidak bisa bicara. Esoknya   nura, sesuatu yang tidak akan dilupakan,
            berpotensi merugikan keuangan negara   Menko  Perekonomian Hatta Radjasa   karena begitu cepat prosesnya. (sc)

                                                         Indra

                                  BICARA DENGAN HATI



              Dari 560 anggota DPR periode 2009­                                sejauh yang saya mampu dan seoptimal
            2014 yang akan mengakhiri tugasnya                                  mungkin,” kata Indra saat berbincang
            akhir September 2014 mendatang ada                                  mengenai kesan­kesan selama mengabdi
            sejumlah anggota  yang  bicara  vokal                               sebagai wakil rakyat di Senayan, Jakarta.
            memperjuangkan kepentingan rakyat.
            Hal itu paling tidak tercermin dalam                                  Berbekal idealisme yang dimilikinya,
            rapat­rapat DPR terutama di Komisi atau                             sebagai anggota DPR ketika ada masalah
            Pansus maupun wawancara de ngan me­                                 di masyarakat, bisa membantu menun­
            dia massa.                                                          taskannya.  Ketika ada kesewenang­
                                                                                wenangan, kezhaliman, kita bisa meng­
              Dari sejumlah anggota tersebut, adalah                            hentikan kezhaliman itu. Ketika ada
            anggota DPR Indra dari FPKS yang sering                             buruh bermasalah, datang dan minta
            dijadikan nara sumber baik media cetak                              advokasi, bisa kita selesaikan.
            maupun elektronik. Apa dan bagaimana
            kiatnya, politisi muda ini mengutarakan                               Walaupun sekarang sudah akhir masa
            bahwa yang menyebabkan dirinya diang­                               jabatan, ketika ada agenda dari DPR se­
            gap vokal atau vokalis, itu lebih karena                            mangat idealisme yang dimiliki itulah
            bicara dengan hati.                                                 yang menjadi tenaga sehingga tetap bisa
                                                                                hadir.
              “Ketika ada kesengsaraan masyarakat
            itu harus saya sampaikan. Ketika  ada                                 Idealisme yang dimiliki itu pulalah
            kong­kalikong  yang  bisa  merugikan                                yang menjadi tenaga sehingga dia  di­
            negara kita harus bisa mengkritisi itu.                             anggap sebagai vokal. Semangat ide­
            Saya tidak peduli siapa yang diuntung­                              alisme yang dimiliki dalam perspektif
            kan atau siapa yang harus kita kritisi,                             jabatan sebagai amanah yang akan di­
            bagi saya adalah wakil rakyat, digaji oleh                          pertanggung jawabkan di akhirat, itulah
            rakyat. Kemudian saya harus berjuang                                yang menyebabkan siapapun yang meru­


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 116 TH. XLIV, 2014  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52