Page 35 - MAJALAH 72
P. 35

PENGAWASAN



               Menurutnya, meskipun         pemilik jadi direksi itu biasanya   sehingga kalau diajukan secara
            jumlah BPR kecil tapi menyebar   masih kacau itu seperti terjadi   hukum sebenarnya posisi yang
            sehingga tidak ada yang mereview   pada Bank ITI,”tandasnya.     mengajukan hukum ini jadi
            mereka.”Kita takutnya nanti        Menyinggung diterapkannya     lemah”  tegasnya.
            LPS juga harus menjamin kredit   release dan discharge terhadap      Menurutnya, dirinya pesimis
            BPN apabila tiba-tiba kolaps    obligor BLBI, Avi menilai        kasus ini bisa tuntas dan bagi
            karena itu pengawasan BPR harus   langkah ini sangat merugikan   obligor diluar negeri tidak akan
            ditingkatkan,”paparnya.         pemerintah dan memiliki          segera pulang ke Indonesia.
               Dia menambahkan, untuk       konsekuensi lanjutan bagi        “Ini semua obligornya sudah di
            bank Umum, pemerintah harus     pemerintah. “Inikan problemnya   luar negeri semua tidak ada di
            memperhatikan bank yang masih   sudah diberikan pengampunan      Indonesia jika masih ada pasti
            dimiliki pribadi karena dia sering   tapi masih dipermasalahkan   sudah masuk penjara,” tegas Avi
            menjabat menjadi komisaris      lagi, bahwa itu sebenarnya          Untuk itu, paparnya, perlu
            atau menjadi manajer. “Tapi     merugikan negara. Hal itu sudah   ada reformasi di tubuh kejaksaan
            kalau pemilik jadi komisaris atau   menjadi keputusan pemerintah   karena terlihat masing-masing
                                                                             instansi seperti memiliki kinerja
                                                                             sendiri-sendiri. “Akhirnya siapa
                                                                             yang nangkap duluan apakah
                                                                             kejaksaan atau KPK, ini sangat
                                                                             tidak bagus di mata internasional,”
                                                                             katanya.
                                                                                Dia menambahkan, kendalanya
                                                                             adalah masih kurangnya peran
                                                                             leadership di dalam lembaga
                                                                             pemerintah secara keseluruhan.
                                                                             “Jadi masing-masing institusi
                                                                             itu ingin punya nilai di mata
                                                                             masyarakat, sehingga mereka
                                                                             mencari sesuatu itu bukan
                                                                             melakukan pencegahan tetapi
                                                                             mencari kesalahan orang, ini yang
                                                                             saya tidak setuju sehingga orang
                                                                             itu jadi takut melakukan sesuatu
                                                                             karena selalu dicari kesalahannya
                                                                             maupun kesalahan bersifat
                                                                             pribadi,”papar Avi
                                                                                Masalah BLBI yang tak
                                                                             kunjung usai, seharusnya segera
                                                                             di tindaklanjuti secara serius
                                                                             oleh pemerintah bahkan sebagai
                                                                             langkah kongkret pemerintah
                                                                             harus segera membentuk lembaga
                                                                             ad hoc yang bertugas menegakkan
                                                                             hukum politik. Dengan kata
                                                                             lain penyelesaian kasus ini tidak
                                                                             dengan pendekatan personal
                                                                             ataupun politik yang mengabaikan
                                                                             prinsip penegakan hukum.
                                                                             Semoga kasus ini  segera di
                                                                             selesaikan.





                                                                             Pengamat Ekonomi Aviliani
                                                                             doc : Aviliani-daily.vibizportal.com


                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40