Page 36 - MAJALAH 72
P. 36

PENGAWASAN




              DPR TERUS KUMPULKAN BUKTI BARU KASUS BLBI




                         etua
                         etua  Pansus  BLBI     oleh  BI  artinya  mereka  hanya   menuntaskan  kasus  BLBI.”
                              P
                                       BI
                                     BL
                               ansus
              K K        menegaskan  untuk      alat  bukti  hukum  acara  kita  itu   Aulia,  apabila  kita  ekstradisi
                                R

                                   c
                                  a
                              a
                         A
                         Aulia  Rachman
                           u
                             i
                            l
                                         n
                                       a
                                                                             tandasnya.
                                              memiliki  copyan  saja. “Sebagai
                                    h
                                      m
                                     DP
                         menegaskan  DPR
                                        R
                                                                               Memang  kendalanya,  terang
                         sangat serius untuk
                                  ius
                               ser
                         sangat
                                              tidak sah, jadi siapa sebenarnya
              K K K K K K K K Kmenuntaskan kasus
                         menuntaskan
                                     kasus
                                                                             sangat susah sekali karena mereka
              BLBI/KLBI yang telah merugikan     yang  bertanggungjawab.  Ini   obligor  yang  ada  di  luar  negeri
                                              yang  kita  mau  cari.  Kejaksaan
              negara ratusan triliun.  “Kita tetap   maupun  polisi  saling  lempar   tidak  mengakui  dalam  hukum
              semangat ’45 dalam menuntaskan   tanggungjawab,”ungkapnya      pidana mereka itu adalah suap dan
              kasus  ini,”paparnya  kepada      Nanti, tambahnya, Pansus akan   kerugian  negara  sehingga  tidak
              Parlementaria baru-baru ini.    melaporkan  apa  adanya  kepada   bisa mengekstradisi pelaku obligor
                 Nanti laporan kepada Bamus   sidang Paripurna DPR mengenai   tersebut.
              maupun  paripurna  DPR,  papar   perkembangan  kasus  ini  secara   Dia mengharapkan, pertemuan
              Aulia,  sangat  ditentukan  oleh   gamblang.                   nanti akan mencoba menelusuri
              seberapa jauh dan dalam Pansus    Aulia menegaskan, tidak ada   langkah apa yang harus dilakukan
              mendapatkan bukti-bukti  sebagai   satupun  orang  yang  bisa  bebas   dan mengecek jawaban yang akan
              fungsi pengawasan dari hak DPR   dari  jeratan  hukum  karena   diberikan oleh Menteri Keuangan,
                                     r
                                count
                                    e
                                    e
                                count
                                     r
                                        t
              terhadap mitra kerja (counterpart)   negara  Indonesia  adalah  negara   Kejaksaan, maupun Kepolisian.
                                         )
                                        t
                                      p
                                      p
                                       ar
                                       ar
              kita. “Khususnya Menteri Keuangan   hukum. “Uang yang dikumpulkan   “Kita akan mengecek laporan
              yang  menjadi  koordinator  dari   oleh  rakyat  yang  dikelola  oleh   pertama yang sudah dilaksanakan
              penjelasan  presiden,  Kejaksaan   pemerintah  dan  yang  diberikan   dalam jawaban menteri keuangan
              maupun jugaPolisi,”katanya.     oleh  obligor  nakal  itu  harus   dan  seberapa  jauh  dan  dalam
                 Pansus  menilai,  memang     dipertanggungjawabkan  apa     informasi yang beliau dapatkan dan
                                                                                   berapa besar banyak uang
                                                     ter
                                                    ”
                                                       angn
                                                           ya.
                                              dan
              adanya  kendala  kesulitan  untuk   a adanya,” terangnya.            ber apa  besar  ban yak  uang
                                                 ya,
              mengajukan  kembali  obligor      Saat ini, yang menjadi                  yang dikembalikan
              terutama yang belum membayar    fokus adalah penegakan                     serta berapa orang
              Akta  Pengakuan  Utang  (APU)   hukum  bagi  para                           yang  sudah
              dan juga obligor yang lari.  “Masih   pelaku  oblig or.                      mau  dijadikan
              ada kendala tidak adanya kerjasama   Karena  itu,  DPR                       tersangka
              ekstradisi dengan pemerintahan   sangat  mendukung                            maupun dibawa
              Australia  dan  Asean,  ini  juga   adanya institusi yang                     kepengadilan
              menjadi kendala dari kepolisian   independen  dan                            itu,”tegasnya.
              maupun kejaksaan,”terangnya.    memiliki  supremasi                          (sugeng/iwan)
                 Dia menambahkan, Indonesia   seperti  KPK. “Tim
              hanya memiliki bantuan hukum    BLBI  nantinya  akan
              terhadap  orang  yang  di  anggap   bekerjasama  dengan
              dapat  menjadi  bukti  bagi  satu   institusi  lain
              perkara. “Ini  merupakan  tugas   untuk
              paripurna DPR dengan membentuk
              pansus  guna  menyelidiki  kasus
              BLBI karena seluruh fraksi DPR
              telah mengajukan interpelasi yang
              diatur oleh Tatip DPR dan hak dari
              pengawasan itu berdasarkan UUD
              45,” terangnya.
                 Menurut Aulia,  sebelumnya
              Pansus telah memanggil kejaksaan
              dan  pihak  kepolisian  untuk
              menjelaskan  perkembangan
              kasus  BLBI  namun  sejauh
              ini  mereka  menyatakan  tidak
              memiliki dokumen yang diberikan
                    PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41