Page 39 - MAJALAH 72
P. 39
ANGGARAN
terukur dan jelas mengenai program di infrastruktur, karena itu yang hasil kajiannya, maka pemetaan
dan penyerapannya. “Jika memang paling butuh,”papar Andi Rahmat. proyekprioritas akan semakin baik.
mendesak stimulus ini dapat Untuk itu, Andi berharap Sebaliknya, jika terkendala akibat
ditalangi dengan dana siaga,”katanya. stimulus tahap kedua juga dapat lambannya pengajuan proyek
diakomodir di APBNP yang akan infrastruktur, kerugian cukup
Masalah klasik dibahas pada Juni-Juli 2009. “Harus signifikan bagi sasaran stimulus sulit
Sementara Andi Rahmat dipaksakan, tidak bisa tidak. Karena dihindari,”terangnya.
Pemerintah perlu tetap emerintah perlu tetap
dari PKS mengakui masalah kalau tidak ada uang, baru kita P P
pengucuran adalah masalah klasik setengah mati mengkeret ekonomi memperhatikan kriteria penyerapan
yang selama ini sering terjadi di kita,” katanya. proyek dan dampaknya bagi
berbagai kementerian maupun Menjawab terlambatnya masyarakat luas dibandingkan
lembaga pemerintah. Karena itu, pencairan anggaran, Direktur proyek revitalisasi perkeretapian,
tegasnya, pemerintah harus segera Jenderal Anggaran Departemen perbaikan bandara maupun dermaga,
membentuk working group yang Keuangan Anny Ratnawati tentu proyek belanja infrastruktur
khusus mengurusi stimulus ini. “Saya mengatakan, sebagian besar satuan yang dilaksanakan Departemen
usulkan pemerintah membentuk anggaran per satuan kerja dan satuan Kelautan dan Perikanan (DKP)
working group untuk dan Kementerian Negara
mengurusi stimulus. Dasarnya Koperasi dan UKM sebesar
bisa melalui Kepres atau apa,” masing-masing Rp 100
Rincian alokasi paket stimulus yakni :
kata Andi. miliar--notabene untuk
- Departemen PU (Rp 6,6 triliun)
Nantinya kelompok kerja, nelayan dan pelaku usaha
- Dephub (Rp 2,2 triliun)
papar Andi, bertugas untuk kecil sangat mendesak.
- Deptan (Rp 650 miliar)
mengkoordinasikan arus dana Lebih jauh dia mengatakan,
- Departemen ESDM (Rp 500 miliar)
stimulus agar penyeluruan hal yang perlu dikhawatirkan
- Menpera (Rp 400 miliar)
stimulus bisa berjalan efektif. selain menuntaskan
- DKP (Rp 100 miliar)
Dia menambahkan, penyerapan anggaran
- Depnakertrans (Rp 300 miliar)
meskipun uang disebar stimulus adalah ketepatan
- Depkes (Rp 150 miliar)
di berbagai kementerian waktu implementasi program
- Depdag (Rp 340 miliar)
tetapi pengelolaannya tetap di berbagai daerah. Sebab,
- Menkop dan UKM (Rp 100 miliar)
berada dalam working group. belanja infrastruktur sebesar
- Menneg BUMN (untuk KUR) (Rp 500
“Karena selama ini seringkali Rp 12,2 triliun yang telah
miliar) dan
Depkeu udah kasih duit, tapi terbagi dalam 11 k/l akan
- Bendahara Umum Negara Rp 360 miliar
di departemen tidak jalan,” semakin kecil nilainya
paparnya. bila telah disalurkan di
Tujuan dibentuknya sejumlah daerah yang sangat
T T
ujuan dibentukn
ya
kelompok kerja, paparnya, memerlukan dari rencana
dapat mengurangi beban Menteri daftar isian pelaksanaan anggaran program tersebut.
Perekonomian yang selama ini (DIPA) K/L sudah selesai dan Untuk merangsang kegiatan
mengkoordinir penyaluran stimulus tinggal dicairkan. ekonomi masyarakat sekitar, papar
ke departemen-departemen. Dia menjelaskan, tahap awal, Pande, Bappenas dan Depkeu
“Working group dibentuk karena Depkeu (Departemen Keuangan) hendaknya mengumumkan
Menko bebannya double. Lagipula hanya memberikan uang muka juga jumlah proyek yang siap
penyalurannya tidak mudah, semua sebesar 10-20% dari keseluruhan direalisasikan, termasuk jenis proyek
tidak ada di bawah Menko,” jelasnya. anggaran pada setiap K/L yang dan lokasi proyek. “Pengumuman
Andi menambahkan kelompok menerima stimulus infrastruktur. secara luas perihal lokasi proyek
kerja ini terdiri dari perwakilan- Sisanya akan diberikan secara sangat penting karena akan
perwakilan departemen yang bertahap. merangsang aktivitas pengusaha di
menerima stimulus. “Kementerian Sementara pengamat Ekonomi berbagai daerah,” katanya.
lembaga yang menggunakan stimulus Pande Radja Silalahi mengatakan, Kita semua mengharapkan
mengirimkan orangnya di tim itu,” lambannya pencairan dana stimulus meskipun anggaran terlambat namun
tandasnya. infrastruktur akan mempengaruhi penyerapan dan potensi eksposurenya
Dia mengusulkan apabila proyek prioritas stimulus lain yang sifatnya terhadap masyarakat kecil sangat
belanja infratstruktur tahap pertama lebih mendesak. tinggi sehingga dampaknya dapat
sudah dapat berjalan dan sesuai “Bila usulan proyek dari menyerap lapangan pekerjaan dan
target pencapaian maka perlu ada masing-masing K/L dapat meningkatkan potensi ekonomi
stimulus tahap kedua. “Paling tidak dirampungkan sesuai target yang masyarakat kecil. (si)
sekitar Rp 10-15 triliun. Titik berat diinginkan pemerintah beserta
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72