Page 49 - MAJALAH 72
P. 49

LEGISLASI



            khusus. “Untuk urusan yang khusus saya   melakukan aktifitas sebagaimana swasta   saja.
            kira tidak ada persoalan,” tambahnya.  kerjakan. “Jadi dia betul-betul menjadi      Lebih jauh dari itu, RUU ini ingin
               Bahkan masih menjadi wacana seperti   perusahaan jasa pengiriman sama dengan   memberikan perlindungan, pertama
            di Amerika, seorang anggota parlemen   swasta tapi milik negara,” jelas politisi F-  distribusi ekonomi bagi kepentingan negara
            yang akan berkirim surat kepada rakyat   PPP ini.                yang jasanya sangat besar. Sebagai contoh,
            terutama ke daerah konstituen, anggota      Memang ada yang dilematis, sekarang   jika jasa pengiriman dalam satu minggu
            itu dibebaskan dari bea. Demikian juga   ini jumlah pegawai PT Pos seluruh   mogok, maka akan berhentilah ekonomi
            dengan rakyat, jika dia mau berkirim   Indonesia kurang lebih sebanyak 60.000   karena tidak ada yang mengirim.
            surat kepada anggota parlemen untuk   orang. Dengan jumlah armada yang      Baik pengiriman melalui mobil box,
            melaporkan sesuatu atau mengusulkan   sebesar itu memang sangat berat, tidak   truk, kerata api, atau melalui pesawat untuk
            sesuatu juga bebas bea.         mampu membiayai pegawainya sehingga   mempercepat proses pengiriman. Bahkan
               Namun hal itu masih sekedar menjadi   merugi terus. Oleh karena itu, DPR akan   barang-barang KPU, seperti pengiriman
            wacana jika akan diterapkan di Indonesia   memberikan waktu untuk diadakan   surat suara banyak menggunakan jasa
            dan belum menjadi pembahasan dalam   peremajaan agar PT Pos bisa maju,   pengiriman yang dikontrak. Jadi, katanya,
            RUU tersebut. Untuk bebas bea ini bukan   bisa bersaing dengan swasta, dan juga   UU Pos ini ingin memberikan perlindungan
            saja di diberlakukan di kantor pemerintah,   boleh bekerja sama dengan internasional.   bagi kepentingan negara, bagi kepentingan
            tetapi lembaga-lembaga negara yang   Tentunya hal ini dibawah payung UU Pos   masyarakat, dan distribusi ekonomi secara
            terkait dengan rakyat seperti DPR.  yang baru.                   nasional.
               Bagaimanapun  juga,  informasi      Tosari menegaskan, dalam waktu      Yang kedua terkait dengan pembukaan
            tentang parlemen itu perlu diketahui oleh   dekat PT Pos harus segera memperbaiki   lapangan pekerjaan, ribuan orang akan
            masyarakat di daerah. Dengan bebas bea   manajemennya. “Kalau seandainya gaji   terlibat dalam perusahaan jasa pengiriman
            ini semakin memudahkan masyarakat   karyawan pemerintah dan BUMN cara   ini. Sebagai contoh, city currieryang
            untuk berhubungan langsung dengan   pembayarannya melalui PT Pos, apa nggak   sering digunakan kantor-kantor BUMN
            wakil-wakilnya yang duduk di parlemen.  luar biasa itu,” tuturnya.  seperti Bank-bank, PLN, PT Telkom dan
                                               Seperti di kantor DPR yang mengurusi   kantor lainnya. Jika satu jasa pengiriman
            Perombakan Total                560 anggota dan seluruh karyawan   mempunyai langganan dua atau tiga bank
            Manajemen                       Sekretariat Jenderal DPR  pembayaran   saja, dia sudah bisa menyerap tenaga kerja

               Karena RUU Pos ini nantinya terjadi   gajinya dilakukan melalui Bank Mandiri.   30-50 orang.
            perombakan total, PT Pos tidak lagi   Bisa dibayangkan seandainya PT Pos      Pada intinya, DPR bersama-sama
            berbicara tradisional dalam arti hanya   siap untuk melakukan pembayaran, maka   dengan Pemerintah mengupayakan dapat
            berbicara surat menyurat di bawah 50   tentunya akan menjadi perusahaan jasa   mengakomodasi semua kepentingan
            gram. Dengan RUU yang baru ini   yang semakin berkembang.        masyarakat. Karena itu, DPR minta
            nantinya, kalangan DPR justru ingin PT      Lebih jauh Tosari menjelaskan, RUU   kepada semua stakeholder untuk dapat
            Pos seperti Pos di Jepang.      ini juga membuka kerjasama antar jasa   memberikan masukan terhadap hal-hal
               PT Pos di Jepang bukan hanya soal   pengiriman, antar pos, kerjasama dengan   yang berkaitan dengan pembahasan RUU
            surat menyurat, tapi yang lebih pokok dari   bank dan juga boleh bekerjasama dengan   tersebut. Semakin banyak masyarakat dan
            itu mengirim uang dengan sistem seperti di   luar negeri. Kesemuanya ini nantinya akan   stake holder memberikan masukan, akan
            Bank. Untuk urusan mengirim uang, PT   diatur dalam RUU tersebut dan untuk   semakin menambah  penyempurnaan
            Pos mempunyai andalan yang dinamakan   aturan teknisnya pemerintah yang akan   UU dimaksud. Masukan-masukan dari
            ‘Pos Wesel’.                    mengatur.                        berbagai kalangan ini dapat disampaikan
               Namun mengirim uang dengan      Hal lain yang dibahas dalam RUU   melalui surat kepada Sekretariat Komisi I
            jasa Pos Wesel ini baru akan sampai   Pos ini adalah masalah definisi, dimana   DPR, atau bisa juga melalui email.
            ke penerima lebih kurang 6 – 10 hari.   usulannya RUU Perposan, tapi berdasarkan      Memang, kata Tosari, tidak mungkin
            Pengiriman uang melalui Bank-bank   UU yang lalu UU Pos. Pos itu apa saja,   UU ini dapat memuaskan semua pihak.
            sudah menggunakan elektronik. Untuk   termasuk masalah dokumen, masalah   Tapi DPR akan berusaha seoptimal
            mengejar ketertinggalannya itu, PT Pos   logistik, elektronik itulah yang diatur semua   mungkin menghasilkan UU yang dapat
            perlu meremajakan sistemnya, seperti   dalam RUU itu.            memberikan perlindungan kepada semua
            transfer di bank.           Dalam hal ini, PT.      Banyak orang melihat membahas   masyarakat.
            Pos harus melakukan perombakan total   RUU Pos itu sesuatu yang kecil, dan      Untuk itu, Tosari mengharapkan
            manajemennya dan harus seprofesional   orang beranggapan buat apa DPR   dukungan, support dari berbagai pihak
            pengiriman uang di bank. Tidak bisa   memprioritaskan UU tersebut. Dalam   agar RUU ini dapat diselesaikan sesuai
            sebentar-sebentar minta subsidi dari   hal ini orang sering mengartikan pos dalam   dengan target yang direncanakan. Karena
            pemerintah, PT. Pos harus mandiri dan   arti sempit yang pengertiannya hanya surat   pembahasan RUU ini mengejar waktu,
            jika perlu dapat memberikan penghasilan   menyurat. Padahal jika dipelajari lebih   diharapkan Pemerintah juga berpartisipasi
            kepada negara.                  jauh dengan berkembangnya teknologi   penuh menghadiri rapat-rapat sesuai
               Oleh karena itu, dalam RUU ini PT.   modern, RUU yang dibahas ini bukan   dengan jadwal yang telah ditentukan. (tt)
            Pos diberi kesempatan untuk bersaing   hanya mengatur masalah surat menyurat

                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54