Page 29 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 29
halnya dengan proporsi petani yang memiliki tanah berdasarkan
jenis kelamin yang tercantum dalam indikator untuk tujuan kelima,
yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan
dan anak perempuan; Sementara itu, rasio laju peningkatan
konsumsi tanah dengan laju pertumbuhan penduduk dalam tujuan
kesebelas, yakni membangun kota dan permukiman yang inklusif,
aman, tangguh, dan berkelanjutan, juga sulit untuk diukur; Begitu
pula dengan proporsi lahan yang mengalami degradasi terhadap
total luas lahan dalam mencapai tujuan kelimabelas, yang berfokus
pada melindungi, merestorasi, dan mempromosikan pemanfaatan
berkelanjutan ekosistem daratan, manajemen hutan lestari,
mengurangi penggurunan, menghentikan dan mengembalikan
degradasi tanah serta menghentikan kehilangan keanekaragaman
hayati.
Gambar 1.1 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam SDGs
Sumber: https://sdgs.bappenas.go.id. Diakses 21 Oktober 2023.
Peran manajemen pertanahan dalam mendukung agenda SDGs
saat ini dianggap sangat penting dan ditempatkan pada posisi teratas
dalam agenda global (Enemark dan Mclaren, 2017). Satu dekade
sebelumnya, Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
untuk Eropa – United Nations Economic Commission for Europe
(UNECE), yang merupakan salah satu dari lima komisi regional di
bawah Dewan Ekonomi dan Sosial PBB memperkenalkan istilah
“administrasi pertanahan” (UNECE, 1996). Selanjutnya pada
tahun 2000-an, beberapa literatur yang berkaitan dengan domain
administrasi pertanahan menyatakan bahwa, kadaster merupakan
motor penggerak beroperasinya sistem administrasi pertanahan
2 Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
Dwi Budi Martono