Page 138 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 138
Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi 113
politik yang lebih terorganisir dan terstruktur oleh masyarakat
miskin pedesaan dan sekutu LSM mereka, secara perlahan muncul.
(VRP)
Keterangan: Artikel dapat diunduh di http://www.future-agricultures.org
I.44. Sonia, Arellano-López. 2012. Conlicting Land Use Agendas:
Environment, Indigenous Landrights and Development in
Central Bolivia. The Case of the Isiboro-Sécure Indigenous
Territory and National Park(TIPNIS), 2012, “The Politics of
Land Deals: Regional Perspectives” artikel pada International
Conference on Global Land Grabbing II, Cornell University,
Ithaca, USA, 17-19 October 2012.
Kata Kunci: Bolivia, taman nasional, konlik, tanah adat
Brazil merupakan salah satu sponsor utama pembangunan
infrastruktur di Amazon bagian barat, dan memastikan akses
terhadap sumber daya energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
ekonomi yang berkesinambungan, serta mendirikan jaringan
transportasi langsung antara warga Amazon bagian dalam dan
persinggahan-persinggahan di Amerika Selatan bagian Pasiik.
Investasi ini mereleksikan dan mempromosikan perubahan
penggunaan tanah, dan mengakselerasi transformasi agraria.
Konlik sosial yang diasosiasikan dengan tawaran pembangunan
jalan raya sepanjang Bolivia’s Isiboro-Sécure Indigenous Territory
and National Park (TIPNIS) mengilustrasikan proses transformasi
agraria yang mempengaruhi wilayah Amazon bagian barat.
Pada awalnya TIPNIS didesain sebagai taman nasional, namun
dalam dinyatakan sebagai suatu wilayah adat sebagai respon
terhadap tuntutan hak-hak masyarakat adat. Perancangan TIPNIS
sebagai area yang dilindungi dan wilayah adat menimbulkan
masalah manajemen yang kurang efektif, sehingga area tersebut
menjadi pemukiman yang tidak sah. Pembangunan jalan dilakukan
selama bertahun-tahun, tanpa adanya respon politik. Manakala
Pemerintah Bolivia mengajukan tawaran untuk membangun suatu