Page 165 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 165

140   Dwi Wulan Pujiriyani, dkk


            II.4.  Calvan,  Dennis  F,  et  all.  2011.  Highly Extractive Fishing
            Activities and Privatization of Foreshore Lands Impact on the
            Everyday Lives of Municipal Fisherfolks. International Land
            Coalition  (ILC).


            Kata Kunci: Filipina, nelayan, aquaculture, konversi mangrove,
            pariwisata, konlik



                Tulisan  ini mendiskusikan  perjuangan  reklaiming kelompok
            nelayan  di Calabarzon  (Cavite, Laguna, Batangas, Rizal dan
            Quezon) di Filipina  untuk  memperoleh  kembali tanah  tepian
            pantai, sumber daya perikanan dan daratan, yang secara tradisional
            telah  mereka  gunakan. Tulisan  ini mengkaji keamanan  tenurial
            nelayan tradisional yang ada di tiga propinsi, dampak aquaculture
            dan pariwisata berkaitan dengan akses nelayan tradisional terhadap
            tanah-tanah pantai baik untuk pemukiman maupun penangkapan
            ikan, serta melihat respon pemerintah lokal dan nasional mengenai
            dampak  komersialisasai dan  privatiasasi tanah-tanah  pantai. Isu
            komersialisasi tanah-tanah  pantai berkaitan  dengan  pemukiman
            nelayan  tradisional, proyek  aquaculture  untuk  pembangunan
            kawasan pedesaan dan pariwisata.
                Ada  tiga  kasus  yang dibahas  yaitu  Laguna  de  Bay  Lake,
            Quezon  dan  Batangas. Ketiga  kasus  ini menunjukkan  tiga  bentuk
            komersialisasi kawasan pantai yang berbeda meliputi pembangunan
            beach resort, proyek reklamasi, dan aquaculture. Data penelitian ini
            diperoleh menggunakan metode riset aksi. Analisis dan pengumpulan
            data  melibatkan  tim  riset  yang beranggotakan  masyarakat  lokal.
            Komposisi peneliti lokal bervariasi antara satu riset dengan riset yang
            lain. Beberapa anggota kelompok nelayan tradisional juga menjadi
            anggota tim peneliti. Untuk mendukung kajian, sejumlah loka karya
            dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman pada tim peneliti
            lokal mengenai persoalan komersialisasi tanah-tanah di garis pantai,
            isu  pemukiman  nelayan  tradisional, proyek  aquaculture  untuk
            pembangunan pedesaan dan ekowisata. Ulasan data-data sekunder
            dan  FGD dengan   perwakilan  pemangku  kepentingan  dilakukan
            untuk mengetahui pemicu dan dampak dari komersialisasi.
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170