Page 245 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 245

BAB IV   AKUISISI TANAH SKALA LUAS
                       (LARGE SCALE LAND ACQUISITION)







                Krisis pangan dan energi adalah persoalan nyata yang harus segera
            dicarikan  solusinya. Dalam  konteks  inilah  kemudian  diperlukan
            pengembangan   cadangan  pangan  dan  energi yang mencukupi
            kebutuhan dunia yang semakin meningkat setiap tahunnya. Solusi
            terbaik dari semua persoalan ini adalah investasi. Krisis pangan dan
            energi sebuah kesempatan terutama bagi negara-negara miskin yang
            selama  ini dianggap  belum  maksimal mendayagunakan  sumber
            dayanya. Pustaka berikut akan berisi gambaran bagaimana akuisisi
            tanah  berskala  luas  memberi kemungkinan  negara-negara  miskin
            untuk berkembang. Persoalan-persoalan yang muncul dalam proses
            akuisisi tanah adalah proses wajar sebuah negosiasi dan bisa dihapus
            tanpa menimbulkan problem yang rumit.

            III.1. Brown, Von & Dick, Meizen. 2009.  Land Grabbing. IFPRI
            Policy Brief, 13 April 2009. www.ifpri.org.


            Kata Kunci: akuisisi tanah, investasi, livelihood, kode etik


                Akuisisi tanah  jamak  dilakukan  negara-negara  kaya  tetapi miskin
            sumber  daya  tanah  dan  air, seperti negara-negara  teluk  serta  negara
            yang memiliki jumlah  populasi besar  dan  punya  perhatian  terhadap
            ketahanan  pangan  seperti Cina, Korea  Selatan, dan  India. Perjanjian
            tanah  transnasional merupakan  dampak  meluas  dari perubahan  nilai
            tanah dan air. Tingginya harga produk pertanian menyebabkan tingginya
            harga  tanah. Krisis  pangan  telah  memicu  meningkatnya  persaingan
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250