Page 248 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 248

Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi  223


              informasi pasar  dan  membangun  sistem  yang lebih  luas  untuk
              memfasilitasi akses pada pengetahuan dan jasa seperti bank pedesaan.
                  Kombinasi antara  kode  etik  internasional dan  peningkatan
              kebijakan  pertanian  domestik  merupakan  jawaban  untuk  dapat
              memfasilitasi  win-win outcome. Menurut  Brown, investasi asing
              yang didesain  dengan  baik  dapat  mentransfer  pengetahuan  dan
              menguatkan investasi serta arus perdagangan, sehingga meningkatkan
              produktiitas  di  negara  target.  Dalam  jangka  panjang,  sebuah
              hubungan perdagangan yang sehat dapat menumbuhkan pusat-pusat
              investasi, membangun kepercayaan dalam perdagangan, dan menjadi
              basis  hubungan  bilateral yang lebih  luas  dalam  meningkatkan
              sistem  pangan  dunia  yang stabil. Di sinilah  investasi asing dapat
              menjadi kunci bagi sumber daya pertanian, mencakup pembangunan
              infrastuktur  yang dibutuhkan, dan  perluasan  pilihan  penghidupan
              bagi masyarakat lokal. Jika akuisisi tanah berskala luas menyebabkan
              perampasan  atau  penggunaan  yang tidak  berkelanjutan, investasi
              asing pada tanah-tanah pertanian tidak dapat diterima secara politis.
              Oleh  karena  itulah  negara  tuan  rumah  dan  masyarakat  lokal harus
              terlibat  untuk  memastikan  bahwa  perjanjian  dilakukan  dengan
              negosiasi yang baik, praktek  yang berkelanjutan, dan  manfaat  yang
              luas. Hukum  internasional, kebijakan  pemerintah  dan  keterlibatan
              masyarakat  sipil, media, serta  komunitas  lokal, sangat  diperlukan
              untuk meminimalisir ancaman dan merealisasikan manfaat.



              (DWP)
              Keterangan: Artikel dapat diunduh di www.ifpri.org

              III.2. Cotula, L. and S. Vermeulen. 2009. “Deal or No Deal: The
              Outlook for Agricultural Land Investment in Africa.” International
              Afairs (Royal Institute of International Afairs 1944-85(6): 1233-
              1247, http://www.jstor.org/stable/40389014, diakses 7 Juni 2012.

              Keterangan: Africa, akuisisi tanah, pertanian, investasi



                  Kenaikan  harga  pangan  yang sangat  tajam  memicu  sejumlah
              negara  pengimpor  pangan  mendorong akuisisi lahan  pertanian  di
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253