Page 251 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 251

226   Dwi Wulan Pujiriyani, dkk


            akselerasi akusisi ataupun sewa guna usaha tanah dalam skala besar
            sepanjang krisis harga pangan di tahun 2008.  Diperkirakan antara
            15-20 juta  hektar  lahan  pertanian  di negara-negara  berkembang
            menjadi sasaran transaksi atau negosiasi antara investor asing sejak
            2006. De Schutter menguji dampak potensial pada hak azasi manusia
            terkait kecukupan pangan’ yang merupakan tanggung jawab negara
            sebagaimana g diatur dalam hukum hak asasi manusia internasional
                Berdasarkan  analisis  tersebut, De  Schutter  mengajukan  satu
            bangunan  pinsip  dasar  dan  ukuran  bagi negara  tuan  rumah  dan
            para investor. Prinsip tersebut dimaksudkan untuk menyeragamkan
            berbagai inisiatif, sebagai adopsi panduan  bagi pemerintahan  dan
            kebijakan  lingkungan  oleh  organisasi internasional dan  regional.
            Tujuan  utamanya  adalah  untuk  memastikan  bahwa  negosiasi yang
            berlangsung pada  akuisisi ataupun  penyewaan  tanah  tunduk  pada
            sejumlah  persyaratan  prosedural, termasuk  partisipasi komunitas
            lokal. Juga perlu dipastikan bahwa ada pembagian keuntungan yang
            saling menguntungkan, dan  ketentuan  yang lahir  dari transaksi-
            transaksi tersebut  harus  berada  dalam  koridor  kewajiban  negara
            terhadap pemenuhan hak asasi warganegaranya.


            (VRP)

            Keterangan: Artikel dapat diunduh di http://www2.ohchr.org

            III.  5.  FAO.  2007.  “Panduan  Sukarela  untuk  Mendorong
            Pemenuhan Hak atas Pangan yang Layak secara Progresif dalam
            Konteks Ketahanan Pangan Nasional”. Dalam Mujib, Tauiqul.
            2007.  Pangan dan Hak Asasi Manusia dalam Pembangunan.
            Jakarta: Indonesian Human Rights Committee for Social Justice
            (IHCS); Norwegia: Norwegian Centre for Human Rights (NCHR).

            Kata Kunci: Ketahanan pangan, HAM, panduan sukarela


                Naskah  ini merupakan  upaya  pertama  yang dilakukan  oleh
            Kelompok  Kerja  Antar  Pemerintah  Dunia  untuk  menafsirkan  hak
            ekonomi, sosial, dan budaya guna mewujudkan hak atas pangan warga
            dunia  secara  layak. Selain  itu, naskah  ini juga  berisi rekomendasi
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256