Page 348 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 348

Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi  323


              emisi karbon  dan  hilangnya  keberagaman  (biodiversity). Analisis
              menunjukkan bahwa konsesi sawit melalui MIFEE dapat memenuhi
              atau  sesuai dengan  standar  RSPO apabila   mereka  menolak
              keuntungan  jangka  pendek  yang datang dari konversi kayu. Sertiikasi
              ISPO dimungkinkan tanpa ada perombakan atau perubahan apapun.
              Sementara itu di sisi lain, sertiikasi FSC untuk konsesi kayu, tidak
              dimungkinkan. Karena  program  MIFEE didominasi oleh  industri
              perkayuan, sangat  mungkin  program  ini akan  berdampak  lanjut
              pada  kemiskinan. Untuk  memenuhi tujuan    pemerintah  dalam
              meningkatkan keberlanjutan proyek, pemerintah perlu mendorong
              implementasi sertiikasi minyak sawit dan sistem veriikasi legalitas
              kayu, mengurangi luasan   perkebunan, mentargetkan   kawasan-
              kawasan  non   hutan, memprioritaskan   produksi pangan   dan
              memastikan investasi perkebunan yang aman.



              (DWP)
              Keterangan: Artikel dapat diunduh di http://dx.doi.org/10.1016/j.
              landusepol.2012

              IV. 43. Rahman, Noer      Fauzi dan    Dian  Yanuardi. 2014.MP3EI
              Master Plan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial-Ekologis
              Indonesia.  Yogyakarta: Tanah  Air  Beta, Sajogyo  Institute  dan
              STPN Press.

              Kata kunci: MP3EI, pembangunan, krisis, investasi


                  Kehadiran  MP3EI mempertegas  pola  pembangunan  ekonomi
              dan  industri Indonesia  yang semakin  berjalan  ke  arah  melayani
              korporasi raksasa dan memfasilitasi pasar bekerja. Dalam kerangka
              demikian, negara secara aktif mentransformasi dirinya secara radikal
              untuk membuat MP3EI bekerja. Selain secara aktif mempromosikan
              MP3EI dan  mengubah  struktur  negara  menjadi struktur  pengelola
              MP3EI, negara    juga  telah  menyiapkan  berbagai instrumen
              untuk  membuat   pembentukan   kawasan-kawasan   ekonomi dan
              pembangunan infrastruktur bekerja. Kajian dalam buku ini berupaya
              mengungkap kondisi-kondisi yang mendorong lahirnya MP3EI dan
   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353