Page 349 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 349

324   Dwi Wulan Pujiriyani, dkk


            konsekuensi langsung maupun  tidak  langsung dari pembangunan
            situs-situs  produksi komoditas  global yang diletakkan  di bawah
            naungan MP3EI.
                Pertanyaan  kunci dalam  kajian  ini bertolak  pada  tiga  hal
            yaitu: dinamika  lembaga-lembaga  internasional yang menopang
            terbentuknya  rancang-bangun   atau   kerangka  proyek-proyek
            pembangunan   yang memperkenalkan    istilah  ‘koridor  ekonomi’.
            ‘konektivitas’, ‘pembangunan  infrastruktur’ dan  ‘kawasan  perhatian
            investasi’; fungsi-fungsi khusus pemerintah, baik dalam mengerahkan
            birokrasi, membuat  regulasi hingga  alokasi budget  negara, diubah
            oleh  rezim  penguasa  pemerintah  untuk  membuat  MP3EI berjalan;
            krisis  sosial ekologi yang diakibatkan  oleh  proyek-proyek  yang
            dinaungi MP3EI.
                Bagian  pertama  buku  ini menjelaskan  tentang cita-cita  yang
            dibawa  melalui MP3EI menuju   Indonesia  yang maju, mandiri,
            adil dan  makmur. Dalam  hal ini diperlukan  perubahan  mindset
            dalam  pembangunan   Indonesia  ke  depan  yaitu  not business as
            usual  (pembangunan  tidak  tergantung lagi dengan  peran  negara
            yang biasanya  ditumpukan  pada  APBN dan  APBD. Bagian  kedua
            dilanjutkan dengan prinsip dasar, prasyarat keberhasilan dan strategi
            utama  untuk  mencapai visi dan  misi MP3EI. Terdapat  3 strategi
            utama  yang dijalankan  dalam  proyek  MP3EI yaitu  pembentukan
            koridor ekonomi, peningkatan konektivitas nasional; dan penguatan
            sumber  daya  manusia, ilmu  pengetahuan  dan  teknologi nasional.
            Bagian  ketiga  buku  ini memaparkan  tentang detail setiap  wilayah
            Indonesia  yang diubah  oleh  MP3EI sebagai dapur    penyedia
            komoditas  global. Pulau  Jawa, Sumatera, Kalimantan, Maluku,
            Papua, Bali, Nusa  Tenggara, Sulawesi diubah  sedemikian  rupa
            menjadi nama Koridor Ekonomi yang di dalam koridor ekonomi ini
            terdapat  berbagai statistik  yang menunjukkan  potensi Indonesia
            yang belum  dioptimalkan. Bagian  keempat  atau  bagian  terakhir
            buku  ini menjelaskan  tahapan  pelaksanaan  proyek  MP3EI. Pada
            bagian  keempat  ini ditampilkan  kondisi-kondisi nyata  di berbagai
            kepulauan  Indonesia  dimana  megaproyek  MP3EI akan  dan  telah
            berlangsung. Riset-riset  yang disajikan  antara  lain: perampasan
   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354