Page 353 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 353

328   Dwi Wulan Pujiriyani, dkk


            sementara di pihak pemerintah daerah akan menyediakan lahan.
                Seperti yang banyak  ditemui pada  wilayah  perkebunan  sawit
            dan  karet, pelibatan  petani pengolah  dalam  food estate  ini akan
            menggunakan  pola  kemitraan  inti-plasma. Adapun  korporasi yang
            turut berinvestasi (dan mendapatkan konsesi) dalam pengembangan
            food estate Delat Kayan adalah PT. Miwon Indonesia, PT. Sang Hyang
            Sri (Persero/BUMN) dan Solaria. Korporasi yang telah mendapatkan
            dan  telah  memanfaatkan  konsesi lahan  antara  lain: PT. Miwon
            Indonesia seluas 3.245 ha (10 ha diantaranya untuk kebun demplot
            tanaman jagung), dan 20 – 50 ha yang digunakan untuk pabrik benih
            PT. Sang Hyang Sri.


            (MYS)

            Keterangan: Artikel merupakan koleksi pribadi (moeh.yusuf@yahoo.com)

            IV.46.  Saptariani,  et  al.  2011.  Land Grabbing and Women
            Struggle from Oppression. Stories of Women Struggle Facing
            the Impact of Land Grab in Lowland and Upland Villages of
            Java. Bogor-Indonesia: RMI – The      Indonesian  Institute  for
            Forest  and Environment.

            Kata Kunci: Indonesia, Jawa Barat, Jember, konservasi, perampasan
            tanah, perempuan


                Tulisan  ini merupakan  hasil  penelitian  yang dilakukan  untuk
            mendokumentasikan, dan memahami bagaimana perampasan tanah
            berskala  luas  untuk  tujuan  investasi berdampak  bagi perempuan.
            Jawa  dipilih  sebagai situs  untuk  memahami bagaimana  proses
            perampasan tanah terjadi pada periode pasca reformasi. Situs kajian
            dibagi menjadi dua yaitu proses akuisisi tanah untuk pembangunan
            kawasan  konservasi-perlindungan  alam-ekowisata  serta  proses-
            proses pengusiran masyarakat yang tinggal di kawasan hutan. Pada
            umumnya, kedua hal ini terjadi karena alasan konservasi lingkungan.
                Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Observasi
            dilakukan di desa yang masuk di kawasan Taman Nasional Gunung
            Halimun  Salak  yaitu  desa  Cirompang dan  Purwabakti. Sementara
   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358