Page 376 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 376
Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi 351
untuk dijadikan kebun sawit tetapi juga menimbulkan bencana
baru bagi manusia yaitu semakin menurunnya kuantitas lahan
pangan masyarakat dan artinya lahan yang menjadi sumber pangan
bagi energi rakyat telah digantikan dengan kebun energi mesin.
Proyek biofuel merupakan proses pemiskinan struktural petani
karena telah membatasi bahkan menghilangkan akses masyarakat
terhadap sumber penghidupan akibat proses perubahan dayaguna
lahan pertanian menjadi lahan perkebunan. Kasus tiga wilayah
yang dimunculkan Daeng mengurai kembali proses bekerjanya
sistem pemenuhan bahan mentah yaitu: 1) invasi/pendudukan
versi kolonial; 2) manipulasi regulasi untuk memudahkan investasi;
3) paksaan untuk menyerahkan tanah/hutan adat/kebun kepada
perusahaan atas nama pembangunan dan kepentingan negara; 4)
penawaran kemitraan/kerjasama yang saling menguntungkan.
(DWP)
Keterangan: Buku tersedia di perpustakaan Yayasan Setara-Jambi,
dan juga menjadi koleksi pribadi (lucia_wulan@yahoo.com)
IV.54. Zakaria, Yando dkk. 2011. MIFEE Tak Terjangkau Angan
Malind. Catatan Atas Upaya Percepatan Pembangunan MIFEE
di Kabupaten Merauke, Papua. Jakarta: Yayasan Pusaka.
Kata Kunci: Papua, MIFEE, percepatan pembangunan, Malind,
ketahanan pangan
Dalam satu dasawarsa terakhir, seiring dengan diberlakukannya
kebijakan otonomi khusus Papua bagi Propinsi Papua, upaya
pembangunan di daerah ini semakin gencar dilakukan. Salah
satu wujud dari program pembangunan yang diupayakan adalah
peluncuran Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE)
pada 11 Agustus 2010 lalu. MIFEE merupakan program food estate
yang pengembangannya diarahkan untuk memperkuat ketahanan
pangan nasional, termasuk memasok kebutuhan ekspor. Tulisan
ini merupakan laporan penelitian tentang mega proyek MIFEE di
Merauke.