Page 371 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 371

346   Dwi Wulan Pujiriyani, dkk


                Secara  tradisional dalam  komunitas  Dayak  Hibun, terdapat
            tabu bagi perempuan untuk menjadi pemimpin atau berpartisipasi
            dalam  proses  politik, perempuan  tidak  terlibat  dalam  pertemuan-
            pertemuan dan proses pembuatan keputusan, ruang bagi perempuan
            adalah domain domestik. Posisi perempuan Dayak Hibun yang lemah
            dalam  komunitas  politik, tidak  menguntungkan  mereka  ketika
            perusahaan  sawit  masuk. Mereka  tidak  bisa  berpartisipasi dalam
            proses  konsultasi masyarakat  sebelum  pembangunan  perkebunan
            dimulai, tidak  memiliki pemahaman  yang jelas  tentang rencana
            pembangunan perkebunan dan tidak punya pilihan terhadap semua
            yang terjadi. Suara  laki-laki dianggap  sebagai suara  bulat  dari
            masyarakat.



            (DWP)
            Keterangan: Artikel dapat diunduh di www.tandfonline.com

            IV.52. White, Ben. 2009. “Laba dan Kuasa Dicat Warna Hijau:
            Catatan  Mengenai  Biofuel,  Agribisnis  dan  Petani”.  Dalam
            Jurnal Tanah Air, Edisi Oktober-Desember, hal 238-257.

            Kata Kunci: Indonesia, ekspansi, biofuel, tanah negara



                Artikel ini merupakan  karya  White  sebagai respon  terhadap
            Instruksi Presiden 1/2006 untuk menyediakan 27 juta ha lahan yang
            disebut  “tanah  hutan  yang tidak  produktif  untuk  ditanami kelapa
            sawit, tebu, jagung dan  jarak  pagar  untuk  penyediaan  biofuel.
            Tulisan ini melihat gejala ekspansi biofuel di Indonesia dan beberapa
            negara lainnya dari perspektif ekologi politik dan ekonomi politik.
            Penulis  mengangkat  pertanyaan  apakah  kemunculan  ‘kapitalisme
            biofuel’ pada  dasarnya  berbeda  dari bentuk-bentuk  produksi
            monocrop  kapitalis  lainnya  dan  apakah  pada  gilirannya  transisi-
            transisi agraris  yang terlibat  memerlukan  perangkat  analisis  baru.
            Disadari sepenuhnya  bahwa  pertumbuhan   eksponensial dalam
            minat  mengembangkan    proyek-proyek  biofuel dan  permintaan
            bahan baku biofuel telah menimbulkan banyak pertanyaan tentang
            masa depan dan transisi agraria. Telah terjadi perluasan secara cepat
   366   367   368   369   370   371   372   373   374   375   376