Page 33 - Berangkat Dari Agraria
P. 33

10   Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
             Orde Baru memilih investasi pertanian berbasis modal besar untuk
             pendukung revolusi hijau, minus pembaruan agraria.

                 Di era  reformasi,  investasi  pemerintah di  bidang  sarana dan
             prasarana  pertanian  sangat  sedikit  dilakukan. Bahkan,  hal  ini
             diperburuk  dengan  pencabutan  subsidi, pembukaan  pasar  bebas,
             dan liberalisasi sumber-sumber agraria seperti tanah, kebun, hutan,
             tambang, dan air kepada investor bermodal besar.

                 Walhasil  jebakan kemiskinan bagi  penduduk  perdesaan,
             khususnya  buruh  tani dan  petani gurem,  semakin dalam.  Tidak
             ada proteksi dan subsidi bagi kaum buruh tani dan petani gurem,
             sehingga  kehidupan  mereka  terus  memburuk. Lantaran  hasil
             keringat dari bekerja di atas tanah pertanian tak lagi cukup untuk
             menghidupi diri dan keluarganya, maka migrasi ke luar desa (bahkan
             ke luar negeri)  sering kali menjadi  pilihan  yang  terpaksa mereka
             ambil.


             Industrialisasi perdesaan
                 Tekanan global  dan  minimnya  perhatian  pemerintah  telah
             membuat  pertumbuhan pertanian  amat  lambat.  Kontribusi
             pertanian terhadap PDB tahun lalu hanya 2,7 persen saja. Padahal,
             manusia  yang  terlibat  di dalamnya  hampir  setengah  dari  total
             populasi. Pertumbuhan industri juga sangat lambat untuk menyerap
             kelebihan tenaga perdesaan.

                 Dengan persoalan yang demikian berat, menangani persoalan
             buruh  tani dan  petani gurem  tidak dapat dijalankan dengan
             pendekatan biasa. Dibutuhkan  terobosan kebijakan  yang bersifat
             lompatan jauh ke depan, khususnya tekait pembangunan pertanian
             dan pedesaan  yang  dipadukan  dengan pembangunan perkotaan
             yang ramah terhadap rakyat miskin.

                 Yang  perlu  ditempuh ialah mempercepat industrialisasi
             pedesaan dengan dasar  pelaksanaan  pembaruan agraria atau
             pembaruan  agraria. Pemerintah harus mendesain  pembentukan
             badan usaha milik desa atau milik petani dalam wadah koperasi. Hal
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38