Page 68 - Berangkat Dari Agraria
P. 68

BAB II  45
                                                   Realitas Panggung Politik Agraria
             direformulasi  dalam  kebijakan pemulihan  sosial-ekonomi  pasca-
             pandemi korona.

                 Ambruknya sistem ekonomi bermodal besar yang menindas dan
             menghisap golongan ekonomi lemah akibat virus korona menjadi
             alarm yang menyala keras. Pemimpin hendaknya menangkap tanda-
             tanda  zaman ini. Keberhasilan mencegah meluasnya  penularan
             virus  korona,  akan  sangat  tergantung  pada  keterlibatan warga
             secara bergotong-royong. Menata  struktur  agraria  yang  timpang
             dan menyelesaikan konflik  agraria menjadi  batu bata  penyusun
             bangunan agraria baru yang kita ciptakan paska pandemi korona.

                 Lantas,  kita  bergerak serempak  membangun sistem sosio-
             ekonomi yang  berkeadilan  sosial  dan  memakmurkan rakyat pada
             segala  segi kehidupan berbangsa  dan bernegara. Inilah hikmah
             terbesar  pandemi  virus  korona  di  negeri  agraris yang  tengah
             merindukan  tegaknya keadilan. Semoga kita berhasil  menjadi
             bangsa yang berpikir. Wallohu a’lam bish-shawab.*


             2.6.  Guyub dan Kolaborasi Reforma Agraria 15
                 Di negeri Pancasila ini akrab dikenal istilah “guyub” yang artinya
             rukun.  Istilah  itu pun digunakan dalam program reforma agraria,
             dan menjadi tema pertemuan “Guyub Gugus Tugas Reforma Agraria
             (GTRA) Pusat” secara lintas instansi, dipimpin Menteri ATR/Kepala
             BPN bersama wakilnya, pada 19 Juni 2020. Dipilihnya istilah “guyub”
             tentu bukan  tanpa  sebab.  Pemerintah  sedang butuh  penguatan
             kerukunan atau kebersamaan alias keguyuban itu.
                 Sebelumnya,  dalam  rapat  kabinet  terbatas,  Presiden  Jokowi
             pernah menekankan, “Saya minta diprioritaskan percepatan program
             strategis nasional  yang  berdampak  langsung  bagi pemerataan  dan
             penguatan ekonomi rakyat, misalnya, program sertifikasi tanah untuk
             rakyat, legalisasi  lahan  transmigrasi, reforma agraria,  perhutanan
             sosial, serta  peremajaan  perkebunan  rakyat. Saya  ingin  pastikan
             program prioritas ini tetap berjalan tetapi memperhatikan protokol



             15   Suara Pembaruan, 26 Juni 2020.
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73