Page 125 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 125

Mochammad Tauchid

            dapat makan.
                Jika para pemodal tidak terlalu berambisi untuk meraup
            keuntungan yang sebesar-besarnya dan tidak pula menggang-
            gu dan mengurangi tanaman keras yang sudah ada, yang sudah
            lebih dari cukup itu, sebenarnya 233.000 ha tanah dapat dibe-
            rikan kepada rakyat untuk menjadi tanah pertanian. Selain
            itu, dengan tidak mengurangi luasnya penanaman tembakau
            seperti biasaannya, sudah cukup besar mendapat keuntungan.
            Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah sistem rotasi, yang
            sekarang dijalankan 8-9 tahun dipendekkan menjadi 5-6
            tahun. Perubahan rotasi tidak akan memerosotkan hasilnya
            asal tetap dengan pemakaian syarat-syarat teknis seperti  me-
            nanam rabuk hijau dan sebagainya. Dengan ini akan dapat
            melepaskan tanah dari konsesi sedikitnya 150.000 ha. Sebe-
            narnya, tanpa mengganggu keleluasaan kaum pemodal untuk
            mendapat keuntungan, masih dan seharusnya dapat dilepas-
            kan tanah untuk keperluan rakyat di Sumatera Timur antara
            350.000 - 400.000 ha.
              Tanah luas tidak dikerjakan membentang di muka rakyat yang tidak
                   punya tanah dan menjerit minta tanah untuk makan.

            II.  Konsesi untuk Perkebunan dan Pertanian Kecil di
               Daerah Sumatera Timur

                Menurut Bijblad 7824, untuk daerah Sumatera Timur di-
            adakan peraturan persewaan tanah dari Raja atau rakyat Swa-
            praja kepada orang asing untuk keperluan perkebunan dan
            pertanian kecil.
                Kepala daerah setempat diberi kuasa oleh Pemerintah
            Hindia Belanda untuk memberikan pengesahan atas persetu-
            juan dan perjanjian sewa antara Raja dengan orang asing.

            104
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130