Page 151 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 151
Mochammad Tauchid
Pada tahun 1930 oleh pemerintah didirikan Panitia Pusat
Kolonisatie (Centrale Kolonisatie Commite) yang bersama-
sama dengan onderneming bekerja dalam urusan penjaminan
kebutuhan tenaga onderneming. Penempatan orang-orang
di luar daerah onderneming ternyata tidak membawa hasil
yang baik bagi keperluan mendapatkan tenaga di onderne-
ming. Sebab, ternyata beribu-ribu orang dari Jawa yang ditem-
patkan di daerah itu dengan mendapat bagian tanah, akhirnya
tidak memikirkan lagi bekerja di onderneming. Dari kuli me-
reka telah menjadi penduduk tetap (vaste arbeidersbevol-
king), dan ternyata tidak mudah diharapkan menjadi bibit
cadangan kuli.
Demikianlah riwayat Ordonansi Kuli dengan poenale
sanctie-nya sebagai alat penjamin tenaga bagi kepentingan
onderneming dengan upah yang murah, di samping hak men-
dapatkan tanah yang luas bagi modal asing di Sumatera Timur.
Hak Konsesi tidak akan berguna kalau tidak dijamin untuk
mendapatkan tenaga.
Riwayat Konsesi adalah riwayat dan lakon kuli kemak-
muran dan keuntungan bermilyar-milyar rupiah bagi pemodal
besar di Sumatera Timur. Hal ini sekaligus adalah riwayat kehi-
dupan kuli-kuli kontrak yang penuh dengan derita dan seng-
sara.
=====
130